Cast : Kim Kibum, Cho Kyuhyun, Kang Raesoo(kamu)
“Kibumie kembalikan buku catatan ku!” teriakmu sampai
memerah
“Kibum-ah ayo cepat kembalikan buku raesoo!” teriak
Kyuhyun tiba-tiba
“ahh ne ne akan aku kembalikan. Berisik sekali kalian
ini. Aku kan Cuma bercanda-___-“ kata kibum
Kamu cepat-cepat mengambil buku itu. Di buku itu sudah
terlalu banyak rahasia yang kau tulis. Oh ya namaku Kang Raesoo. Sekarang aku
berada di tengah-tengah sahabatku yang tampan sekali. Mereka berdua adalah Kim
Kibum dan Cho Kyuhyun. Aku sudah berteman dengan Kibum sejak baru pindah dari
Indonesia. Kami sudah seperti saudara. Rumah kami pun bersebelahan. Dan
akhirnya di SMA kami bertemu dengan seorang namja tampan namun pemalu bernama
Cho Kyuhyun. Kami bertiga menjadi sangat dekat sekali. Kemana-mana selalu
bersama aku sampai bosan melihat mereka berdua tapi apa daya aku sangat
menyayangi kedua orang ini hahaha
“ayo kita belajar lagi! Bukankah besok kita akan
ulangan matematika, dan kau Raesoo-ah kau ini kan payah sekali dalam
matematika” kata Kyuhyun
“untuk apa belajar kan sudah ada kau yang jago
matematika. Lebih baik kita jalan-jalan di taman saja, ya kan Raesoo?” kata
kibum ceria
“tapi aku bener-bener belum mengerti tentang dimensi
tiga Kibumie kecuali kau bisa mengajariku tapi aku yakin kau tak bisa. Jadi
lebih baik aku belajar dulu baru kita pergi ke taman, arassoe?”
Kalian bertiga duduk aku sambil belajar. Kyuhyun yang
mengajarimu dan Kibum. Dia memang sangat pandai dalam matematika. Setelah
berjam-jam belajar kamu mulai bosan
“Kyuhyunie kita istirahat dulu ya. Otakku sudah sangat
penuh aku lelah sekali. Ayo kita pergi ke taman dan makan es krim saja” ajak mu
“ooh tentu saja. Ayo kita pergi”
*di taman*
Kamu berjalan di tengah-tengah mereka. Semua mata tertuju
padamu. Kyuhyun dan Kibum memang namja yang cukup eksis. Kibum terkenal dengan
wajah tampan dan senyum memukau sedangkan Kyuhyun terkenal dengan ketampanan
dan kecerdasannya. Semua yeoja pasti iri padamu yang bisa dikelilingi mereka
selalu. Bukan hanya mereka yang eksis tapi kamu juga. Kamu juga terkenal dengan
kelucuan dan tingkahmu yang polos.
“Kibum sepertinya Raesoo suka sekali makan eskrim di
taman seperti ini”
“tentu saja. Dari dulu dia memang seperti itu. Dia
paling suka rasa coklat. Dan kalau sudah makan eskrim dia bisa menghabiskan
dalam 1 menit hahahaha”
“kau ini tau sekali semua hal tentangnya, apa kau
menyukainya?”
“hmm apa maksudmu? Tentu saja aku menyukainya sebagai
sahabatku”
“apa kau yakin hanya sebatas sahabat saja?”
“tentu saja. Memangnya ada apa? Kenapa tiba-tiba
bertanya seperti itu?”
“sepertinya aku mulai menyukainya. Tapi aku merasa dia
lebih dekat denganmu. Makanya aku tanya apa kau menyukainya”
“ ya mungkin dia dekat dengaku hanya karena kami kenal
sudah terlalu lama”
“hei kalian ini sedang berbicara soal apa sih?
Sepertinya asik sekali!”
“hmm ani hanya bicara tentang bola dan aku yakin kau
tidak suka” kata Kibum
Kalian melanjutkan berjalan-jalan di taman.
*3 hari kemudian*
“aku harus mengatakan perasaanku secapatnya sebelum terlambat”
kata kyuhyun dalam hati.
Dia berencana akan mengatakan perasaannya padamu bahwa
dia mencintaimu. Dia mencarimu di sekitar sekolah tapi ternyata kau ada di
loteng sekolah.
“aah akhirnya aku menemukanmu. Aku sudah keliling
sekolah mencarimu Raesoo-ah”
“waeyo? Kenapa mencariku? Ada apa?”
“hmm sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu padamu.
Tapi bila kukatakan hal ini aku harap kau tidak akan menjauhiku apalagi
membenciku, aku akan sangat sedih bila hal itu terjadi”
“aisss kiau ini mau bilang apa? Seperti mau pidato
saja” goda Raesoo
“ baiklah, Kang Raesoo semenjak aku melihatmu di
sekolah pada saat MOS aku sudah ulai menyukaimu. Tapi aku sekarang perasaan itu
berkembang menjadi rasa sayang bahkan lebih dari aku menyayangi diriku sendiri.
Aku mencintaimu Raesoo. Saranghae” ucap Kyuhyun tenang
“hmm aku mengharhai sekali perasaanmu itu tapi sudah
ada namja lain yang masuk ke dalam hatiku. Dan kurasa aku tidak bisa mencari
atau menggantinya dengan namja lain. Mianhe Kyuhyunie” ucapmu pelan
“aku mengerti. Aku sangat berterima kasih kau mau
mendengarnya. Itu saja sudah cukup buatku yang penting kau senang. Gomawo. Aku
pulang dulu ya”
Kamu berencana untuk menceritakan hal ini dengan
menulisnya di buku catatanmu. Ya buku catatan yang hampir saja di baca oleh Kibum
waktu itu.
Dear diary,
Hari ini ada hal mengejutkan
yang terjadi. Seseorang mengatakan perasaannya padaku. Dan orang itu adalah Cho
Kyuhyun. Dia memang baik, pintar dan juga tampan tapi entah kenapa aku tidak
bisa membalas perasaan itu. Aku justru berharap bahwa orang yang menyatakan
perasaan padaku adalah Kibum. Ooh aku sangat menyayanginya. Aku berharap dia
selalu mendapatkan kebahagiannya. Amin.
Hari ini kamu, Kibum dan Kyuhyun akan berkumpul.
Kalian akan makan di sebuah cafe. Kamu sedikit berdandan agar terlihat cantik.
Kamu ingin agar Kibum memujimu sedikit saja. Setelah itu kamu langsung pergi ke
cafe. Ternyata mereka berdua sudah sampai.
“annyeong! Maaf aku terlambat tadi sedikit macet”
ucapmu
“aah sudahlah aku lapar sekali asal kau tau” kata Kibum
jutek
“tidak apa-apa Raesoo. Hei kau terlihat cantik sekali
hari ini. Ayo duduk” kata Kyuhyun
Kamu agak kecewa karena justru Kyuhyun yang memujimu.
Aaah sudahlah ini hanya akan membuatmu lelah. Kalianlangsung memesan makanan.
Namun tiba-tiba HP Kibum berbunyi
“nuguseyo? ...... ah ternyata kau Sora. Waeyo?
........... ne. Aku akan segara menemuimu. Jangan menangis ya” kata Kibum
lembut.
Jarang sekali dia berkata lembut seperti itu. Dan
siapa tadi yan di sebutnya? Sora? Ahh pasti ada sesuatu diantara mereka.
Setelah mendapat telepon itu Kibum langsung pergi meninggalkan kami. Akhirnya
kamu hanya makan bersama Kyuhyun. Setelah selesai makan kamu langsung pulang.
Kamu sangat ingin bercerita dengan buku catatanmu.
Dear diary,
Hari ini aku sangat sedih
karena dia mendapat telepon dari seorang yeoja. Aku sangat cemburu. Karena dia
sangat lembut dan perhatian dengan yeoja itu. Aku sangat ingin di perhatika
seperti itu olehnya. Semenjak memasuki SMA dia mulai menjauh dariku. Kumohon
kembalikan Kibumku yang dulu. Amin.
Semenjak menerima telepon dari Sora, Kibum jarang
bertemu denganmu. Setiap kalian akan berkumpul seperti biasa pasti dia sudah
ada janji dengan orang lain. Pasti Sora pikirmu. Kamu merasa sangat sedih
karena kamu seperti sudah kehilangan sahabatmu ini. Tapi apa boleh buat kamu
hanya ingin dia bahagia.
“Raesoo-ah kau kenapa? Dari tadi aku perhatikan
melamun saja. Kau bahkan tidak menyentuh makananmu” tegur Kyuhyun
“oh ntahlah kyu aku merasa Kibum sudah berubah. Dia
sudah tidak seperti kibum yang aku kenal 10 tahun lalu. Dia seperti menjauh
dariku, bukan, dari kita. Dan aku merasakan hal ini semenjak ada Sora”
“tapi kita bahkan belum bertemu dengan Sora. Memangnya
siapa dia? Kau mengenalnya?”
“aku pernah melihatnya beberapa kali di kelas acting.
Dia cukup cantik menurutku tapi tetap saja dia merebut Kibum dari kita”
“kau cemburu ya? Hahahaha pantas saja kau manyun
seperti itu! Kau pasti menyukai Kibum kan? Namja yang waktu itu kau bilang
padaku pasti dia hahahaha” goda Kyuhyun
“aah ani ani. Bukan itu maksudku. Aku hanya tidak suka
dia merebut Kibum! Lagi pula aku tidak menyukai Kibum kok :p”
“lantas kenapa marah? Toh Kibum hanya sahabatmu bukan
namjachingumu kan?”
“aissh terserah kau sajalah. Aku mau pulang. Annyeong”
Kyuhyun merasa tidak enak sudah membuatmu kesal. Dia
memutuskan untuk menemui Kibum. Mereka bertemu di taman biasa kalian berkumpul.
“kyuhyun-ah tumben sekali kau mengajakku bertemu
seperti ini? Memangnya ada apa? Dimana Raesoo?”
“oh ternyata kau masih menanyakan Raesoo? Kukira kau
hanya peduli dengan Sora”
“apa maksudmu?”
“tadi Raesoo mengatakannya padaku. Dia bilang kau
menjauh darinya. Kau berubah Kibum, wae?”
“aku memang seperti ini”
“kau bohong. Tolong berkata jujurlah. Aku tidak mau
dia sedih Kibum”
“aku menjauh darinya karena aku tak ingin merusak
persahabatan kita. Aku sebenarnya punya perasaan khusus pada Raesoo tapi aku
yakin dia akan lebih suka jika aku jadi sahabatnya tapi ternyata aku tak bisa
menahan perasaanku kalau di dekatnya maka dari itu aku menjauhinya”
“tapi hal itu membuat dia sedih kau tau? Dia mengira
kau akan meninggalkannya. Sebaiknya kau menjelaskan hal ini pada Raesoo sebelum
terlambat Kibum-ah”
Malam itu kau berjalan sendirian. Kamu merasa lelah
sekali dengan semua ini. Tatapanmu kosong. Kau terus berjalan dengan begitu
banyak hal yang kau pikirkan. Masalah itu seperti menghipnotismu untuk terus
mimikirkannya. Kamu bahkan tidak sadar jika ada sebuah truk besar menuju arah
kau berjalan hingga akhirnya kau tertabrak dan semuanya gelap.
“annyeonghaseyo Kibum-ssi ini eomma Raesoo. Aku ingin
mem beritahumu bahwa Raesoo mengalami kecelakaan dan sekarang ada di rumah
sakit. Tolong segera kesini” kata eomma Raesoo
Kibum dan Kyuhyun segera berangkat menuju rumah sakit
yang di sebutkan tadi. Mereka segera mencari kamar rawat Raesoo. Disana sudah
ada Appa dan Eomma Raesoo. Mereka berdua terlihat sedih sekali.
“omoeni bagaimana keadaan Raesoo?” tanya Kyuhyun
“dia mengalami masa krisis kata dokter. Doakan saja
agar dia cepat sadar” kata appa Raesoo
Kibum terduduk lemas di depan kamar rawat Raesoo. Ia
menyesal sekali belum menjelaskan apapun pada Raesoo. Raesoo-ah cepatlah sadar,
ku mohon. Kibum masuk ke kamar rawat Raesoo. Dia menangis disana sambil memeluk
Raesoo. Kibum mencium kening Raesoo
lembut. Setelah larut malam appa Raesoo menyuruh Kibum dan Kyuhyun untuk
pulang. Sebelumnya eomma memberi Kibum sebuah buku. Itu adalah buku catatan
milik Raesoo. Sesampainya di rumah Kibum membaca semua isi buku itu. Di buku
itu tertulis curhatan Raesoo seperti ini.
Dear diary,
Ini adalah hari pertamaku di
SMA. Aku dan Kibum ternyata memilih ekskul yang berbeda. Aku memilih singing
class sedangkan dia di acting class. Dia begitutampan memakai seragam barunya.
Aku semakin menyukainya saja. Tapi aku takut. Aku takut suatusaat akan
kehilangan dia karena pasti banyak yeoja yang mengejarnya. Kibum-ah Saranghae.
Dear diary,
Hari ini aku melihatnya
sedang duduk berdua dengan yeoja itu lagi. Dia yeoja yang sama yang menelepon
Kibum waktu itu. Aku tidak membenci yeoja itu hanya saja aku sedikit tidak
menyukainya karena dia berusaha merebut Kibumku. Kibum juga seperti menjauhi
ku. Aku takut sekali. Apa aku berbuat salah padanya? Kumohon Kibum-ah kembali
padaku. Amin.
Air mata Kibum terjatuh saat membaca lembar demi
lembarnya. Ia merasa semakin bersalah pada Raesoo. Dia berlalri menuju rumah
sakit tempat Raesoo dirawat. Sesampainya disana dia langsung memeluk Raesoo
erat sekali.
“Raesoo-ah bangunlah. Kumohon bangunlah Raesoo, jika
kau bangun nanti aku berjanji akan menghentikan perbuatan bodohku untuk menjauhimu.
Aku pasti akan mengatakan perasaan ku yang sebenarnya padamu. Aku akan kembali
padamu. Aku akan menjadi kibum yang dulu. Aku akan terus menjaga dan
melindungimu Raesoo-ah. Tolong bangunlah jebal....” tangis Kibum pecah.
Tiba-tiba jari-jarimu mulai bergerak lalu matamu pun
ikut terbuka. Kau akhirnya sadar dari masa krisismu. Kau tersenyum melihat
Kibum ada di sebelahmu.
“Raesoo akhirnya kau sadar juga. Gomawo karena kau mau
mendengarkan doa ku ya Tuhan. Raesoo-ah aku minta maaf telah berlaku bodoh
selama ini. Jongmal mianhe Raesoo-ah. Aku mencintaimu. Sungguh mencintaimu”
“aku juga sangat mencintaimu Kibum. Aku tidak ingin
kehilanganmu. Saranghae”
Dibalik pintu Kyuhyun ikut tersenyum melihatmu
mendapatkan cinta sejatimu. Tanpa sadar air matanya mengalir. Ia masih saja
tidak bisa melupakan perasaannya padamu. Tapi dia mementingkan kebahagiannmu
karena jika kau bahagia ia pun begitu. Saranghae Raesoo.
Setelah pulih dari kecelakaan maut itu kamu diizinkan
pulang dan masuk sekolah. Kamu memasuki gerbang sekolah dengan status baru.
Pacar Kim Kibum. Di dekat gerbang kamu juga melihat Kyuhyun. Kalian berjalan
bertiga memasuki sekolah itu dengan wajah penuh senyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar