Namaku
adalah Kang Raesoo. Aku adalah seorang trainee di sebuah agensi besar di Seoul.
Aku yakin hampir semua orang di Korea Selatan tau SM Entertainment. Ya, aku
adalah trainee disana. Aku sudah menjadi trainee selama 2 tahun. Aku sangat
suka sekali dengan menyanyi. Bagiku duniaku adalah musik. Tanpa suaraku aku
pasti tidak bisa lolos saat audisi, gomawo oh Tuhan telah memberiku anugrah
seperti ini. Selama aku jadi trainee, banyak sekali sunbaenim yang mengunjungi
kami disini. Mereka seperti guru bagi kami yang setidaknya lebih menyenangkan
dari pada belajar pada guru yang sebenarnya hahaha. Dan sunbae favoritku adalah
Yesung sunbae tapi aku biasa memanggilnya yesung oppa. Yesung oppa punya suara
dengan kualitas terbaik menurutku. Kuharap suatu saat aku bisa bernyanyi
dengannya di atas panggung yang megah.
Tidak
hanya itu, aku juga punya banyak sahabat disini. Dia adalah Baekhyun. Dia pun
punya suara yang bagus sekali. Aah aku senang sekali punya teman yang memiliki
suara seindah dia. Dia sudah seperti saudaraku. Dimana ada Baekhyun pasti ada
aku begitupun sebaliknya. Ah sebaiknya sekarang aku latihan vokal dulu.
“Do..re..mi..fa..sol..la.si..do..”
itu adalah warming up untuk semua trainee. Kami sudah sangat bosan dengan hal
ini.
“Sunbae
bisakah ajarkan kami tekhnik vokal yang lebih keren?” tanyaku pada Yesung oppa.
Aku memang selalu memanggilnya sunbae bila sedang latihan seperti ini.
“tentu
saja aku punya tapi itu hanya akan aku ajarkan pada orang-orang terpilih hehe
ayo cepat kalian semua pemanasan dulu” ucap Yesung.
“Ya
Baekhyunie! Nanti setelah latihan hari ini kita pergi makan ddokbokki yuk”
ajakmu pada Baekhyun.
“kenapa
makan ddokbokki? Nanti tenggorokan kita bisa sakit bila makan yang pedas Raesoo-ah.
Lebih baik kita minum teh saja supaya suara kita tidak memburuk” ucapnya.
“ah
kau ini yasudah kalau tidak mau menemaniku aku akan makan sendiri saja biar
tenggorokanku sakit sekalian :p” ucapmu pura-pura merajuk.
“asissh
kau ini keras kepala sekali. Baiklah aku temani tapi sedikit saja ya makannya”
kata Baekhyun mengalah.
“baiklah
kelas hari ini sudah berakhir. Aku ingatkan kalau sebulan lagi akan ada
showcase jadi kalian buatlah performance sebagus mungkin agar bisa cepat debut.
Jaga kesehatan kalian semua, aku tidak mau ada yang sakit. Fighting!” ucap
Yesung menyemangati para trainee.
Seusai
latihan ini kamu dan baekhyun buru-buru pergi mencari ddokbokki. Kamu makan
banyak sekali ddokbokki malam itu. Setelah agak larut kalian kembali ke asrama
untuk para trainee namun asramamu dan baekhyun berbeda jadi kalian berpisah.
Kamu berjalan di lorong yang sepi untuk menuju kamarmu tiba-tiba ada yang
menyentuh punddakmu.
“aissh
mengagetkan saja! Ku kira setan hahaha” teriakmu.
“mana
ada setan setampan aku? Hahaha dari mana saja kau jam segini baru pulang?” ucap
Yesung.
“tadi
aku pergi makan ddokbokki dengan Baekhyun” jawabmu.
“kenapa
makan yang pedas? Nanti kalau tenggorokanmu itu sakit disaat mau showcase
bagaimana? Dasar Babo! Ayo cepat masuk kamarmu dan banyak minum air putih.
Katanya mau ceoat debut dan duet denganku tapi tidak berusaha keras dasar kau
ini pemalas” omel yesung panjang lebar.
“baiklah
omma. Kau ini sudah seperti ommaku saja. Sudah ya oppa aku mau tidur dulu.
Jaljayo!” ucapmu.
Sudah
2 minggu, kalian, para trainee menyiapkan performa terbaik kalian untuk
showcase nanti. Kamu akan menyanyikan lagu Behind You yang akan kamu nyanyikan
dengan Baekhyun. Kalian sudah banyak berlatih untk showcase ini. Bahkan Yesung
meluangkan waktunya untuk mengajari kalian berdua. Namun beberapa hari ini
suaramu terasa aneh. Seperti ada yang salah dengan tenggorokanmu ini. Kamu
membiarkan saja karena berpikir hanya radang biasa yang nanti juga akan hilang.
Showcase
tinggal 3 hari lagi dan suaramu bukan membaik tapi malah memburuk. Akhirnya
kamu memutuskan untuk pergi ke dokter.
“dok
sebenarnya ada apa dengan tenggorokanku? Kenapa saat aku menyanyi terasa
sakit?” tanyamu
“setelah
pemeriksaan ternyata aku melihat ada sel kangker di sekitar tenggorokanmu lebih
tepatnya mendekati pita suaramu. Sel ini menyebabkan adanya gangguan di pita
suaramu yang akhirnya bisa membuatmu kehilangan suaramu” jawab dokter itu.
“apa?
Kangker? Apa tidak ada yang bisa kau lakukan untuk menyembuhkan aku dok? Aku
ini akan segera menjadi penyanyi. Mana mungkin seorang penyanyi kehilangan
suaranya? Ku mohon sembuhkan aku dokter” ucapmu menahan tangis.
“hanya
ada satu jalan. Sel itu harus diangkat dengan cara di operasi. Tapi tingkat
keberhasilannya tidak terlalu besar dan akan membutuhkan waktu penyembuhan
sekitar 3-6 bulan. Apa kau sanggup?” tanya dokter.
“selama
itu kah? Baiklah aku akan memikirkannya dulu dok. Terima kasih” ucapmu.
Kamu
sangat kecewa, sedih, bingung dan juga marah. Semua itu bercampur dan membuatmu
semakin bingung. Kamu memikirkan bagaimana showcase nanti? Showcase ini sudah
kamu nantikan dari dulu. Apa harus kau relakan showcase kali ini? Kamu terus
memikirkan hal ini bahkan disaat sedang latihan.
“Raesoo-ah
kau ini kenapa? Dari tadi kau banyak falset dan melamun. Ada masalah apa?”
tanya baekhyun.
“baekhyun-ah
sepertinya kau harus perform sendiri. Aku tidak bisa naik dan menyanyi di atas
panggung. Aku tidak bisa...” ucapmu pelan dan dingin. Baekhyun kelihatan bingung dengan sikapmu.
Tiba-tiba Yesung datang. Dia memang akan melatih kalian hari ini.
“hyung-ah
aku bingung dengannya dari tadi dia melamun saja seperti orang bodoh. Bahkan
saat menyanyi dia banyak melakukan kesalahan. Cepatlah hyung tanyai dia sedang
ada masalah apa sebenarnya gadis bodoh itu” omel Baekhyun pada Yesung.
“Raesoo-ah
ada apa denganmu? Tadi Baekhyun bilang kau melamun dan banyak melakukan
kesalahan, apa kau ingat kalau pertunjukan tinggal 2 hari lagi? Ayolah
ceriatakan masalahmu pada kami. Aku dan baehkyun pasti akan membantumu” ucap
Yesung lemah lembut.
Tiba-tiba
air matamu mengalir. Kalian tidak akan
bisa membantuku, pikirmu. Aku akan terus berusaha dengan keras untuk
showcase ini. Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan kali ini, teriakmu dalam
hati.
“aku
tidak apa-apa. Hanya agak tidak enak badan saja oppa” jawabmu berbohong.
“kalau
kau tidak apa-apa lalu kenapa menangis?” tanya Baekhyun. Dia terlihat sangat
khawatir denganmu.
“itu
karena aku terlalu lelah dan kurang tidur. Setiap kali aku mengantuk pasti air
mataku suka mengalir” ucapmu berbohong lagi.
“yasudahlah
kalau memang begitu. Lebih baik sekarang kau tidak usah latihan dulu.
Kembalilah ke asrama dan istirahatlah disana. Jangan kemana-mana lagi dan
langsung tidur, arrasseo?” ucap Yesung penuh perhatian.
“ne
gomawoyo Yesung oppa. Dan mianhe Baekhyunie sepertinya aku hanya merusak
performmu nanti. Jongmal mianheyo” ucapmu pelan. Baekhyun terlihat bingung
dengan perkataanmu, tapi dia hanya berpikir kalau kau sedang benar-benar
mengantuk. Kamu langsung kembali ke asrama. Kamu bergegas ke kamar mandi untuk
menyegarkan pikiranmu tapi justru air matamu terus mengalir.
Aku
bingung apa aku harus melanjutkan showcase ini atau berhenti. Jika aku berhenti
aku takut tidak akan dapat kesempatan lagi nantinya, tapi jika aku lanjut aku
takut justru akan merusak perfomance Baekhyun, sahabatku. Aku tidak ingin SM
mengira Baekhyun memiliki kualitas buruk padahal akulah yg salah. Aku harus
bagaimana? Tanyamu dalam hati.
Setelah
mandi kamu langsung tidur sesuai pesan Yesung oppa tadi. Keesokan harinya kamu
bergegas menuju ruang latihan. Hari ini adalah 1 hari sebelum pertunjukan itu.
Hari ini akan diadakan rehearsal di panggung. Kamu melihat panggung besar itu.
Panggung dimana banyak super idol memulai karirnya. Kuharap suatu saat aku dan
Baekhyun bisa debut dan menjadi sepopuler Yesung oppa. Kami harus bisa. Ya
pasti Baekhyun bisa sedangkan aku harus berjuang lebih keras pastinya. Air
matamu terus saja mengalir. Kamu berdiri mematung menatap kosong ke arah
pangggung itu. Bahkan kamu tak sadar kalau Baekhyun memperhatikanmu dari jauh.
Pasti
ada suatu hal yang buruk yang terjadi padanya, pikir Baekhyun. Dia berjalan
untuk memanggilmu tapi dia tidak mendengar. Pasti dia melamun lagi.
“ya!
Kau tidak mendengar ku memanggilmu dari tadi? Bisa-bisa suaraku habis hanya
untuk memanggilmu.” Omel Baekhyun kesal.
“aku
tidak mendengarmu memanggilku dari tadi. Paasti kau berbohong padaku! Ya kan?”
godamu.
“aah
sudah lama sekali aku tak melihat senyum manismu itu hahaha kau terlalu banyak
murung akhir-akhir ini. Berjanjilah untuk tetap kuat selama masa trainee kita,
arrasseo?” ucap Baekhyun lembut.
“ada-ada
saja kau ini. Aku berjanji kita akan terus bersama-sama untuk mencapai puncak
nanti.” Ucapmu.
Kalian
latihan lagi dengan cukup keras hari ini. Yesung juga datang untuk memberikan
kalian semangat dan motivasi. Bahkan suaramu hari ini terdengar jernih dan
tidak ada masalah. Kamu jadi bertambah semangat untuk perform besok.
*Showcase*
Kamu
sudah sangat siap. Kamu sudah didandani dan sudah memakai kostum. Kamu
menggunakan gaun putih selutut, rambutmu di gulung tinggi ke atas dengan
menyisakan beberapa helai anak rambutmu untuk menghiasi bingkai wajahmu,
make-up diwajahmu tidak terlihat berlebihan. Semuanya bagus dan mempesona
sekali.
Baekhyun
juga sudah berisap-siap. Ia terlihat sangat gagah dengan tuxedo hitamnya. Dia
terlihat sangat tampan. Selama beberapa menit kalian bertatapan. Seakan mata
kalian berbicara untuk memuji satu sama lain.
“kau
terlihat sangat cantik” puji Baekhyun canggung.
“kau
juga tampan” jawabmu tak kalah canggung.
Untungnya
yesung datang di saat seperti ini. Dia pasti datang untuk menyemangati kalian
lagi.
“Kalian
harus semangat ya! Jika nanti di panggung besar itu kalian merasa gugup kalian
bisa mencariku di bangku depan karena aku akan terus menyemangati kalia. Kalian
adalah trainee favoritku. Fighting!” ucap Yesung semangat.
Kalian
berdua bersiap-siap dan melakukan check sound. Akhirnya tiba juga saat dimana
kalian akan tampil. Kalian berdua terlihat sangat gugup tapi akhirnya terlihat
santai kembali saat kalian bergandengan tangan menuju panggung megah itu.
Kalian mulai beryanyi. Saat kalian bernyanyi seakan dunia hanya milik mu dan
Baekhyun. Di akhir lagu kamu bernyanyi dengan nada yang cukup tinggi sampai
akhirnya suaramu hilang. Kamu panik sekali disitu. Ingin rasanya kamu menangis.
para penonton mulai terlihat membicarakanmu. kamu merasa takut sekali. Untung Baekhyun
dengan segera menutupi kesalahanmu dan mengakhiri performane kalian. Setelah
turun dari panggung kamu langsung pingsan. Baekhyun segera membawamu ke rumah
sakit dan menelepon Yesung.
Baekhyun
sangat khawatir dengan keadaanmu. Dia terduduk dengan lesu di kursi rumah
sakit. 30 menit kemudian yesung datang bersamaan dengan keluarnya dokter dari
ruang UGD.
“dok
apa yang terjadi padanya?” tanya Baekhyun.
“dia
menderita kanker di sekitar pita suaranya. Aku sudah memperingatkannya waktu
itu tapi dia bilang mau operasi setelah acara showcase jadi ku menurutinya.
Tapi ternyata dia memaksakan suaranya sehingga hilang. Aku bahkan tidak yakin
setelah sel kanker itu diangkat apa suaranya akan kembali” kata dokter.
Baekhyun
dan Yesung bertatapan. Mereka berdua khawatir sekali. Pantas saja selama
latihan dia banyak murung pasti dia memanng sedang bermasalah waktu itu.
Setelah mendapat persetujuan dari Lee Sooman, Raesoo segera menjalani operasi
tersebut. Operasi berlangsung selama 3 jam. Setelah dokter keluar dari ruangan
operasi, Baekhyun dan yesung segera menanyainya.
“dok
bagaimana operasinya?” tanya Yesung.
“operasi
berjalan lancar. Sel kangker sudah diangkat namun kita baru bisa mengetahui
konsidi lebih lanjut bila pasien sudah sadar. Jadi sebaiknya kita menunggu dia
sadar dulu baru aku akan memberitahu kalian lebih lanjut.” Ucap dokter itu.
Baekhyun
dan Yesung duduk di pinggir tempat tidurmu. Akhirnya jari-jarimu bergerak
sedikit dan matamu pun terbuka. Baekhyun segera memanggil dokter. Kamu bingung
kenapa ada disini. Disaat kamu ingin bertanya pada yesung oppa mulutmu
digerakkan namun suaramu tidak keluar. Kamu panik sekali. Yesung berusaha
menenangkanmu.
“sepertinya
suaranya belum bisa kembali. Tapi akan aku usahakan agar bisa kembali dengan
menjalani beberapa terapi. Namun terapi itu akan memakan waktu yang cukup lama.
Kira-kira 3-6 bulan” ucap dokter menjelaskan.
Kamu
merasa sedih sekali karena suaramu menhilang. Ttanpa suaramu duniamu seakan
runtuh. Menyanyi sudah jadi separuh jiwamu. Bagaimana mungkin seorang penyanyi
tidak bisa menyanyi? Tapi kamu tidak ingin terlihat sedih karena takut baehyun
dan yesung oppa ikut sedih. Kamu tidak ingin membuat mereka bersedih. kamu
berusaha agar terlihat tegar di depan mereka.
*6
bulan kemudian*
Sudah
6 bulan kamu menjalani terapi untuk penyembuhan pita suaramu. Dan suaramu
berangsur-angsur kembali. Ternyata selama kamu menjalani terapi Baekhyun sudah
debut dan berada di sebuah boyband bernama EXO. Dia menjadi lead vocal disana.
Posisi yang memang sangat cocok untuknya.
Kamu
kembali menjadi trainee di SM Entertainment. Namun sebulan kemudia Lee Sooman
memanggilmu.
“Annyeonghaseyo
Kang Raesoo. Bagaimana kabarmu? Suaramu sudah kembali?” tanya Lee Sooman.
“Annyeonhaseyo.
Ya aku sudah membaik. Bahkan aku sudah
bisa kembali bernyanyi.” Ucapmu.
“kalau
begitu sudah saatnya kau untuk debut. Kau akan menjadi penyanyi solo.
Bagaimana? Kau setuju?” tawar Lee Sooman.
“tentu
saja aku setuju. Kamsahamnida” ucapmu.
Akhirnya kamupun debut
sebagai seorang penyanyi solo. Kamu sedang berdiri di atas panggungmu. Saat di
backstage tadi kamu juga melihat Baekhyun. Dia masih sahabat baikmu. Kalian
berbicara sebentar. Kamu juga bertemu dengan yesung oppa. Dia mengatakan bahwa
dia akan mengikuti wajib militer. Dia berjanji akan kembali 2 tahun lagi dan
akan bernyanyi dalam 1 panggung denganmu dan Baekhyun. Itu janjinya. Kamu merasa
senang karena sudah bisa melewati masa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar