“Bagaimana dengan
fans fanatikmu itu hyung? Apa dia masih sering menstalkmu setiap detik?” tanya
Donghae pada Yesung.
“Fansku banyak
Hae! Yg kau maksud itu siapa?” jawab
Yesungie dengan sedikit evil smirknya.
“Halaaah hyung
kita ini sombong sekali ya-_-“ sindir Ryeowook.
“Stop memanggilku
dgn sebutan hyung! Aku ini kan masih muda!! Malah wajahku dgn wajah dia lebih
terlihat muda wajahku kan? Hahaha” dengan pedenya Yesungie bilang seperti itu
sambil menunjuk kearah sang ‘Dancing
Machine’, Hyukjae.
PLUKKK!!!!
Sesuatu mendarat tepat di jidat lebarnya Yesungie.
“Aww” Yesungie kesakitan.
“Rasakan hyung! Hahahaha.
Makanya jgn sembarang ngomong .” kata Hyukjae sambil tertawa puas. Semua member
ikut tertawa melihat wajah pongo-nya Yesungie.
“Sudah-sudah! Jadi…..ayamku
manaaaa?!!!” cerocos Shindong. *Shindong
korban iklan mie sedap nih*
“Rrrrr,
Yesung-hyung! Pertanyaanku blm dijawab! Ituloh fansmu yg selalu me-mentionmu
setiap detik. Siapa dia? ELF darimana?” tanya Donghae penasaran.
“Dia ELF dari
Indonesia Hae, memangnya kenapa?” jawab Yesungie.
“Dia cantik^^”
jawab Donghae ganjen._.
“Iyasih,
menurutku juga begitu. Aishhh, aku jadi penasaran dengannya.” Jawab Yesungie lagi
sambil mengerutkan bibir seksinya
Tiba-tiba pendiri
SM Entertainment, Lee Soo Man datang. Dengan gagahnya Lee Soo Man duduk di
kursi meeting.
“Selamat pagi
semua.” sapa Lee Soo Man.
“Pagi
songsaenim!” jawab semua member Super Junior.
“Ada apa saenim?”
tanya sang leader, Leeteuk.
“Saya ingin
memberitahukan kalian tentang SuperShow Super Junior selanjutnya. SuperShow ke-4 akan dilaksanakan di
Indonesia.” Jelas Lee Soo Man.
“Indonesia?
Jakarta?” tanya sang leader lagi.
“Ya betul, apa
kalian tidak keberatan?” Lee Soo Man meminta keputusan para member.
“Mengapa harus
keberatan? Kami Super Junior bertugas untuk membuat para ELF di seluruh dunia bahagia,
termasuk ELF Indonesia^^” jawab Siwon dengan senyum manisnya.
“Setujuuuu!!!!” semua
member setuju dengan apa yg Siwon katakan.
“Eits, tapi
tunggu dulu, SuperShow4 kali ini akan berlangsung selama 3 hari. Kalian tidak
keberatan kan?” tanya Lee Soo Man lagi.
“Tidak
songsaenim!^^” jawab semua member kompak.
“Oke,
kalian akan berangkat ke Indonesia 5bulan lagi.” jelas Lee Soo Man sambil
meninggalkan ruang meeting.
Dan akhirnya,
Super Show 4 Indonesia pun confirmed.
******
-Your POV-
“KYAAAA!!!”
teriakmu histeris.
“Ada
apa Bee? Berisik sekali kau ini!-_-“ kata Taemin yang heran akan tingkah
lebaymu.
Lee
Taemin adalah orang yang selama ini dekat denganmu. Orang yang telah bersama-sama
denganmu dari kecil hingga kamu dewasa seperti sekarang.
“Kau tahu? Super
Junior akan konser di Indonesiaaa!!!!” jawabmu dengan kesenangan tingkat dewamu.
“Benarkah?
Apa aku harus katakan WOW?” kata Taemin sinis.
“KAU
WAJIB KATAKAN WOW!!!! INI SUPER JUNIOR LEE TAEMIN!!!! MEREKA SUPERMANKU!!” kamu
mengungkapkan semua kesenanganmu. Semua bahagiamu. Semua kelebayanmu dan
semuanya.
“Mereka
supermanmu, bukan supermanku.” Jawab Taemin dengan sinisnya lagi.
“biasanya
kau akan ikut histeris jika aku histeris. Kau akan ikut bahagia jika aku
bahagia. Dan kau akan ikut tersenyum jika aku tersenyum. Tapi knp skrg tidak?”
tanyamu heran.
“Karna
kau cantik. Aku tdk mau kau jadi lucky ELF yg bisa memeluk idolamu dgn
seenaknya.” jwb Taemin. Jawaban Taemin itu semakin membuatmu heran.
“Maksudmu?”
tanyamu lagi.
“Eh
tidak, mak..maks…maksudku..ah sudahlah lupakan saja.” kata Taemin gugup sambil
berlalu meninggalkanmu.
Perkataan
Taemin tadi membuatmu berfikir keras, ‘Ada apa dengannya? Apa dia sakit jiwa?’.
Karna selama ini, Taemin selalu ikut bahagia jika kamu bahagia dan selalu ikut
histeris jika kamu histeris.
“Ah,
kenapa aku jadi memikirkan Lee Taemin itu? Seharusnya aku memikirkan cara untuk
bisa menonton SS4INA. Karna tabunganku saat ini blm terlalu cukup untuk membeli
tiket termahal hihihi.” kamu mengoceh sendiri layaknya A Crazy People.
*******
“Hyung, ini
kesempatanmu utk mencari tahu tentang fans fanatic mu itu. Ini kesempatan
besarmu hyung! Karna kita akan show di Indonesia.” kata Ryeowook, teman sekamar
Yesungie.
“Tapi, apa kau
yakin dia akan menonton SS4INA?” tanya Yesungie.
“Yakin
seyakin-yakinnya orang teryakin hyung. Ayolah, dia cantik loh, dan sepertinya
dia juga gadis yang baik^^” Jwb wookie semangat.
“Baiklah, akan
aku usahakan.” ucap Yesungie meng-iyakan.
*******
-Yesung’s POV-
Aku
membuka laptop putih bersemi abu-abuku dan mulai menekan tombol ‘power’ nya.
Aku langsung mengklik icon ‘browser’ dan mengetik ‘www.twitter.com’. Kulihat
daftar mentionku, dan…………YES! GADIS ITU TELAH ME-MENTIONKU! Sehingga aku tdk
perlu susah-susah mencari mention-nya yg mungkin telah terkubur dgn mention
dari clouds lain. Ku klik usernamenya (anggap aja username kamu ya chingu^^)
dan secara tak sadar tanganku refleks mengklik kiri mouseku di bagian avatar
twitter gadis itu.
“Oh
God……..beautiful!” aku terkagum-kagum bahkan air liurku hampir mengalir saat
melihat foto gadis itu. *lebay amat ya mimin-_-*
Tiba-tiba
saja si ikan gila datang (baca: DONGHAE si ikan gila tapi super ganteng) dan
hampir membuat jantungku copot.
“Hai
hyung! Sedang apa kau? Hehehe” tanya si ikan gila sambil nyengir. Terlihat
cabai berwarna biru menyelip di gigi rapinya. *mimin korban shappire blue xD*
“Aiisssh,
kau mengagetkanku saja Hae!” ujarku agak kesal.
“Ampun
hyung. Sedang apa kau?” tanya Hae utk yg kedua kalinya.
Belum
sempat aku menjawab pertanyaan si ikan gila itu, dia sudah nyerocos duluan
kayak petir nyamber.
“Aaah
I know. Hyung pasti sedang mencari info tentang fans fanatikmu itu kaaaan? Hayo
ngaku hayo ngaku!” rayu Donghae agar aku
mengaku kepadanya.
Yaaaa,
mau apalagi? Dengan hati yang mentok sementok hati mimin LY pada Yesung oppa,
aku pun mengaku bahwa aku memang sedang mencari info tentang ELF menarik itu.
Dan huh, Donghae selaluuu saja ingin tahu._.
******
Kamu
berusaha untuk mencari kerja kesana kemari demi SUPERSHOW 4 INDONESIA. Demi
bertemu dengan Yesungie. Demi melihat langsung talenta Super Junior. Dan semuanya demi Super Junior! Karna 5 BULAN
LAGI! 5 BULAN LAGI SUPER JUNIOR AKAN KE INDONESIA!!!
“Apa
aku bisa mengumpulkan uang utk supershow selama 5 bulan?” katamu tak yakin.
“Kau
pasti bisa! Hwaiting Bee!^^ Aku akan selalu mendukungmu.”
“Taemin?
Taemin-ah, kemana kau kemarin? Kenapa kau meninggalkanku? L” kamu memeluk
Taemin dengan manja utk melepas rindumu akan supportnya.
“Mianhae
Bee, kemarin aku sedang badmood hehehe.” Jawab Taemin. Tapi kamu tak yakin
kalau jawaban itu berasal dari lubuk hatinya yg paling dalam. Pasti ada yg ia
sembunyikan…..
“Taemin
oppa, apa kau ingin membantuku mencari kerja?” pintamu pada Taemin oppa.
“Tentu!^^”
Kamu
mulai melamar ke beberapa perusahaan dan beberapa kali juga kamu gagal. Kamu
hampir menyerah. Tapi Taemin oppa terus mensupport kamu dan akhirnya semangat
kamu kembali.
“Bodoh!
Aku diterima!!!! Huraay!” teriakmu histeris.
“Serius
Bee? Ah chukkae Bee^^” Taemin memelukmu
bahagia~
Hari
ini menjadi hari yg paling bahagia karna kamu diterima di perusahaan ternama
dan gajinya……ya lumayanlah untuk kumpul-kumpul.
********
Darah?
Darah apa ini? Darah siapa? Darahku? Ah tak mungkin. Lalu darah siapa? Mengapa
darah ini melekat di bajuku? Kalau iya ini darahku, kenapa melekatnya di bagian
belakang bajuku? Apa iya kepala belakangku berdarah dan darahnya menetes ke
bajuku? Ah tak mungkin juga. Kamu mencoba mengingat-ngingat kembali hal-hal yg
kamu lakukan hari ini.
Taemin oppa! Tadi
Taemin oppa memelukku kan? Mungkin saja ini darah dari hidungnya yg menetes dan
melekat di bajuku. Tapi…..kenapa bisa? Selama ini Taemin oppa baik-baik saja
kok. Ada apa dengannya?
Hari itu menjadi
hari bahagiamu sekaligus hari penuh misteriusmu.
*******
-Taemin’s POV-
Aigoo,
aku baru saja membuat satu kesalahan besar! Kenapa tadi sore aku harus memeluk
Bee? Aku yakin Bee pasti sedang penuh tanya tentang darah itu. Apa yg harus aku
katakan kalau-kalau Bee menanyakannya nanti. Aahh babo!!!! Aku tidak mau
menambah pikiran Bee hanya karna darah itu. Masa iya Bee harus kehilangan
bahagianya hanya karna aku. Babo sekali kau ini Taemin!!!!
********
5
bulan kemudian………
Hari
ini tepat tanggal 25 April 2012, dan konser Super Junior tinggal 2 hari lagi.
Kamu mulai mencari2 info tiket di internet.
“Taemin,
puji syukur tabunganku sudah cukup untuk tiket SuperShow^^” katamu bahagia.
“Good
job Bee! Kerja kerasmu selama ini menghasilkan buah. Ajak-ajak aku dong
hiihihi”
“Kau
mau nonton juga? Gak salah? Hahaha”
“Mau
dong. Apapun, kalau itu sama Bee, aku pasti mau^^ yayaya? Sekali-kali traktir
sahabatmu ini nonton konser SJ dong Bee hahaha” kata Taemin manja.
“Ummmm,
I think first wleee:p”
“Ahh
kau ini tak berubah yaa dari kecil!!” kata Taemin sambil mengelus rambut
halusmu dan sesekali mencubit pipi merahmu.
Kamu
merasakan ada ‘sesuatu’ diantara kalian. KALIAN! (baca:kamu&taemin) Sesuatu
yg benar-benar…………
“KYAAA
TAEMIN!!!!! :O” kamu menjerit histeris.
“Ada
apa lagi Bee? Ngomong blm selesai juga deh -_- kebiasaan!”
“Lihat
ini!!!! Yesung oppa membalas mentionku!!!”
“Aku
pikir dia bkn membalas mentionmu. Tapi, me-mention mu Bee.”
Hey, see you in Indonesia beautiful!^^
“Taemin,
bisa kau cubit pipiku?” pintamu dengan wajah cengo plus pongo.
Taemin
mencubit pipimu.
“Sekali
lagi!” pintamu lagi.
Taemin
mencubit pipimu lagi.
“Sekali
lagi bodooohh!!!!”
“Grrrrrr”
gerutu Taemin sambil mencubit pipimu lumayan keras. Yaaa, lumayan membuatmu
terbangun dari tumpukkan tanda tanya itu.
“Ah!
Babo! Ini sakit tauukkk. Okay, aku yakin aku tak sedang bermimpi. Iya ini
Yesung oppa. Yesung oppa. Terimakasih Tuhan!!! Mimpiku jadi kenyataan!!”
celotehmu sambil masih tak percaya akan mention tadi.
Tiba-tiba
saja ada sesuatu mengalir dari hidung Taemin. Kau melihatnya dgn jelas. Sesuatu
yg pernah kamu lihat di bajumu. Sesuatu yg masih menjadi tanda tanya di
benakmu. Darah itu……
“hey
Taemin, kau kenapa?” tanyamu cemas.
“Gwaenchana
Bee, hanya kecapekan kok.” Jawab Taemin dgn seulas senyum kepedihan.
“Ayolah
taem, mengaku saja. Sebenarnya ada apa denganmu?” kamu memaksa Taemin untuk
mengaku.
BLUKK!
Taemin terjatuh ke lantai dan terbujur kaku tak berdaya. Kamu panik dan segera
menelfon ambulance untuk cepat datang ke alamat rumahmu.
“Lee
Taemin sudah lama mengidap kanker otak. Mungkin sudah sekitar 2tahun yang lalu.
Dan kemungkinan sembuhnya sangat kecil sekali.”
DEG!
Perkataan dokter tadi membuat jantungmu berdegup kencang. Sesak. Hal ini yg
kamu rasakan sekarang. Bagaimana bisa? Lee Taemin yg selama ini selalu
tersenyum. Lee Taemin yg selama ini selalu mensupportmu. Lee Taemin yg selalu
bisa membuatmu bahagia. Dan Lee Taemin yg segala-galanya. Bagaimana bisa ia
menyembunyikan hal ini kepadaku? Taemin-ah, aku yakin kau pasti akan sembuh!
Hwaiting Minnie! Tak terasa air mata yg hangat mengalir di pipi merahmu. Air
mata yg semakin deras dan membasahi seprai rumah sakit.
******
Hari
ini tepat tanggal 27 April 2012 pukul 18.00
WIB. Itu artinya, tinggal
beberapa jam lagi Super Junior siap mengguncang panggung MEIS, Ancol. Dan kamu
masih setia menunggu Lee Taemin tersadar dari komanya. Bahkan tiket nonton pun
kamu belum punya. Semua uang hasil kerja kerasmu kamu pakai untuk biaya rumah
sakit Lee Taemin.
******
-At MEIS-
Terlihat
kumpulan ELF sedang mengantri untuk membeli beberapa merchandise. Biru. Kini
MEIS Ancol berubah menjadi lautan biru seketika.
“Hyung,
kau kenapa melamun terus daritadi? Lihat tuh! Para clouds ingin mendapat
lambaian tangan darimu.” tanya Kyu pada Yesung di dalam mobil alphardnya SJ.
“Dia
pasti sedang memikirkan gadis itu.” gumam Leeteuk.
“Hyung!”
kata Hyukjae sambil mendorong badan Yesungie hingga terbentur kaca mobil.
“Eh?
Aku takut dia tdk hadir di SuperShow ini.” jawab Yesung gelisah.
“Siapa?
Gadis itu?” tanya Donghae kebingungan.
“Iya.
Bagaimana bisa aku mencarinya dari sekian ribu ELF disini? Pasti akan sangat
sulit.” gumam Yesung putus asa.
“Kau
tahu namanya kan?” kini giliran shindong yg bertanya.
“Gadis
itu bernama Bee.” Jawab Yesung.
“Lantas,
kenapa kau masih bingung? Sebut saja namanya ketika kita di panggung nanti.
Beres kan?” gumam Shindong dengan gayanya sebagai ‘pemecah masalah’.
“Tapi,
kemungkinan besar akan banyak ELF yg mengaku-ngaku sebagai Bee. Babo!!” cerocos
Heechul.
“Yesung-hyung
kan tauk tampang gadis itu Heechul-hyung!!!-_-“ gerutu Shindong.
“Ah
ya sudahlah, kita lihat saja nanti!” tegas Yesung sedikit kesal.
*******
“Bee?”
sebuah suara yg lembut terlantun dari bibir orang yg selama ini menjagamu.
“Taemin-ah,
kau sudah sadar? SyukurlahJ” dengan refleksnya tubuhmu memeluk tubuh
mungil yg terbaring di kasur rumah sakit.
“Mengapa
aku disini?” tanya Taemin.
“Kau
pinsan 2 hari yg lalu. Kau koma dan baru sadar hari ini.” jelasmu detail.
“Tanggal
brp skrg?” tanya Taemin seperti teringat sesuatu.
“27
April Taem.” Jawabmu dgn hati yg sangat berat seberat ribuan karang yg dipikul
bersama tetesan air mata kesedihan.
“Mwo?!!!
27 april?!! Ini kan jadwal SuperShow Bee!!! Kenapa kau masih disini?! Ayo cepat
pergi!!” kata Taemin kepadamu.
“Semua
uangku telah ku pakai untuk biaya pengobatanmu Taem. Penjualan tiket pun
mungkin sudah ditutup. Sudahlah, lupakan saja SuperShow itu. Yg terpenting skrg
adalah kesembuhanmu. Cepat sembuh ya bodoh! Aku sayang sahabat terbodohku iniJ” air matamu
mulai membasahi seprai rumah sakit (lagi).
“TIDAK
BEE!!! CEPAT PERGI!!! AKU BAIK-BAIK SAJA DISINI. INI MIMPI TERBESARMU!!
BAGAIMANA BISA KAU MENYUDAHINYA SAMPAI DISINI?!! LANTAS HASIL CUCUR KERINGATMU
SELAMA INI HANYA KAU BUANG SIA-SIA DEMI ORANG TAK BERDAYA SEPERTIKU?! APA
MAKSUDMU BEE?!!! AKU INI ORANG BODOH YANG BISANYA HANYA MEMBUATMU SULIT. KENAPA
KAU MASIH PEDULI KEPADAKU? BABO!!!!! CEPAT KEJAR MIMPIMUU BEE!!!” Taemin
membenci dirinya. Rasanya Taemin ingin membunuh dirinya sendiri. Ingin mengubur
dalam-dalam air mata Bee yg selama ini selalu tertumpahkan hanya karna namja
lemah tak berdaya sepertinya.Tak terasa, air mata Taemin pun mulai mengalir.
“Taemin!!!
Stop Taemin stop! Jangan bicara seperti itu. Aku rela melakukan apapun demi
kesembuhanmu. Demi kau LEE TAEMIN! Walau harus kehilangan mimpi terbesarku!
Kaulah yg selalu mengajarkanku untuk menjadi seorang wanita tegar dan seorang
yg tak mudah menyerah. Mimpi sebesar
apapun, tidak akan pernah tercapai jika tanpa disertai ketegaran dan rasa
percaya diri. Kau tahu? Kau yang mengajarkanku semuanya Lee Taemin! KAU! Apa
artinya aku tanpa seorang Lee Taemin? Mungkin sekarang aku telah rapuh jika aku
tidak pernah mengenalmu. Aku sayang kau Taemin!” kini, ruangan Taemin menjadi
lautan air mata. Bagaikan sebuah tragedy sinetron yg dijajaki banyak konflik,
derai air mata, dan emosi yg mendalam. Ah! Tapi ini bukan sinetron! Ini nyata!
“Aku
tidak menyangka kau akan mengabaikan mimpi terbesarmu hanya karna namja lemah
sepertiku Bee. Kau tahu, umurku tak lama lagi! Untuk apa kau masih berdiri
tegak disini? Untuk apa?! Aku tahu luka mendalam yg kau rasakan sekarang. Aku
tahu betapa besar gejolak luka yg menempel di hatimu sekarang. Aku tahu itu
Bee! Sekarang, hanya tinggal menunggu waktu saja sampai sang malaikat menyabut
nyawaku. Aku ini Lee Taemin yg lemah Bee. Aku lemah!” gerutu Taemin sambil terus
dibanjiri air mata.
“Mana
Lee Taemin yg aku kenal? Lee Taemin yg selalu tersenyum? Lee Taemin yg kuat?
Lee Taemin yg tegar? Lee Taemin yg kuat walau sebenarnya menahan luka?
MANAA?!!! Bukankah kau yg selalu mengajariku untuk selalu menjadi manusia tegar.
Bukankah kau yg selalu mencerminkanku sosok manusia yg kuat. Itu semua ada
padamu Taemin!! Kenapa skrg semuanya hancur hanya karna satu racun ganas yg
menggulitimu?!! KENAPA?!! Kau harus kuat Taemin! Taemin kau kuat taemin kau
tegar, hwaiting Taemin! Kau pasti sembuhJ” gumamu dengan
linangan air mata yg semakin berderai. Senyum indahmu tak mampu lagi menutupi
luka batinmu yg sangat mendalam. Kau mulai lemas.
“Bee,
maukah kau membahagiakanku untuk yg terakhir kalinya?” tiba2 Taemin mengalihkan
pembicaraan.
“Aku
pasti akan sangat mau! Tapi, apa maksudmu? Kenapa terakhir kali?” jawabmu heran
bercampur sedih.
“Pergilah
ke SuperShow itu Bee.”
“Tapi
aku……”
“Ini!
Tiket super festival untukmu. Gunakan sebaik-baiknya. Aku mohon, pergilah!”
pinta Taemin padamu.
“Taemin-ah?”
kau bertanya-tanya.
“Sudahlah
jangan banyak bicara! Aku sengaja membelikanmu jauh-jauh hari Bee. Ini surprise
untukmu. Semoga kau suka ya Bee^^” kini kamu bisa melihat secarik senyum
terlintas di wajah Taemin walau sebenarnya kamu tahu bahwa senyum itu hanyalah senyum
penuh luka semata.
“Taemin-ah,
aku sayang padamu! Baik-baik disini yaaa, aku akan kembali 4 jam mendatang. Bye
bodoh!^^” katamu sambil mencium pipi Taemin dan bergegas keluar.
******
“Bee!”
Seseorang meneriakimu dari jauh.
“Umm,
Ren? Hai!^^” kau menyapanya balik.
“Yuk
kita masuk stadium. Bentar lagi mulai loh Bee”
“Oke.”
Pukul
17.30 WIB. Super Junior telah siap untuk menerima teriakan-teriakan histeris
para ELF. Super Junior memulai Show dengan lantunan lagu ‘Superman’.
“Taemin-ah,
mimpiku benar-benar tercapai! Hari ini aku bisa melihat Yesungie dgn jelas. Aku
bisa melihat Super Junior secara langsung. Dan aku bisa merasakan kebahagiaan
itu. Gomawo Lee Taemin!^^” katamu dalam hati.
Terdengar
jelas teriakan-teriakan histeris para ELF. Suasana stadium sekarang berubah
menjadi seperti suasana tempat gym yg sangat panas. AC-AC pun tak mempengaruhi
panasnya aksi panggung Super Junior dan aksi ELF yg gila dibuatnya.
Rasanya
aku tak tahan lagi. Aku kekurangan oksigen untuk bernafas. Oh Tuhan! Kuatkan
aku. Tidak mungkin aku melewatkan moment-moment berharga ini. Tolong tuhan!!
“Hey,
kau baik2 saja Bee?”
Suara
itu…..suara itu…..suara seorang namja tampan yg sangat aku kagumi. Yesung!
Yesung? Iya yesung! God! It’s enough. I’ll die!!!!!
“Hey!
Apa kau baik2 saja Bee? Tolong jangan menatapku seperti itu. Bisa2 kau jatuh
cinta padaku hehehe” yesung mencoba membuatku tersadar dari lamunanku. Tapi aku
tak bisa! Yesungie, tanpa kutatap saja aku memang benar2 jatuh cinta padamu!
Tiba2 sesuatu cukup basah mendarat di pipiku. DEG! Apa ini? Apa Yesung oppa
menciumku? OMO!!!
“HELLO!!!”
kata Yesung oppa, kali ini cukup keras.
“Ye…yes…yesung..o...op…oppa?”
jawabmu gugup. Bagaimana tdk gugup? Org yg selama ini kamu kagumi ada di hadapanmu
sekarang!!
“Ya
Bee?^^” jawab namja tampan itu.
“Kau
benar2 yesung oppa?” tanyaku sambil sesekali mencubit pipiku agar aku tahu ini
mimpi atau bukan.
“Tadi
kau pinsan Bee. Cukup lama loh. Kau kekurangan oksigen ya?” tanya yesung
padamu.
“iya
oppa, begitu banyak ELF yg berdorong-dorongan. Aku tdk kuat. Btw, oppa kok ada disini?
Show kan masih berlangsung?” tanyamu heran.
“hahaha
Bee, show sudah selesai. Kau ini lugu sekali ya :3” kata yesung sembari
mengelus rambutmu.
“mwo??!!
Jam berapa skrg?” kau teringat sesuatu. Sesuatu yg tak bernilai namun sangat
berharga bagimu. Lee Taemin!
“setengah
duabelas malam Bee. Memang kenapa?” yesung balik bertanya.
“Taemin-ah?
Ohtidak Taemin?”
“Siapa
taemin? Apa dia pacarmu?” Yesung bertanya lagi.
“Dia
sahabatku oppa. Sahabat terbaikku. Baiklah oppa, akuu harus pergi skrg. Bye!”
kamu bergegas dari sofa dan lgsg keluar stadium. Kali ini, pangeran ‘art of
voice’ mu pun rela kau abaikan hanya demi seorang namja imut berambut almond yg
sekarang sedang berusaha keras untuk melawan musuh terbesarnya. Kanker otak.
Babo! Kau baru ingat dirinya sekarang.
“Hey
tunggu! Mau naik apa kau? Biar aku antar Bee.” Yesung menyusulmu keluar
stadium.
“tak
usah oppa. Oppa istirahat saja, show masih 2 hari lagi. Kau tak boleh
kelelahan!” kamu menolak tawaran yesung.
“ah
tak usah menolak. Ayo ikut aku Bee!” dengan terpaksa tapi bahagia kamu pun
mengikuti langkah namja tampan itu.
*******
Sesampainya
di rumah sakit………
“Jaljayo
Taemin-ah!^^ kau baik-baik saja kan?” katamu sambil membuka pintu kamar rumah
sakit.
“Bee?
Kau bicara dgn siapa? Tdk ada siapapun disini. Ruangan ini kosong.” Kata
Yesung.
“Taemin
memang selalu menutupi dirinya dgn selimut tebal ini oppa^^ lihat saja dibalik
selimut in……”
“Mwo?
Mana taemin? Kenapa ruangan ini kosong?” kamu segera keluar ruangan dan
menanyakannya pada suster rumah sakit.
“Sus,
apa pasien di kamar 018 sudah pulang?” tanyamu.
“Lee
Taemin?” suster itu bertanya balik.
“Iya
sus benar.”
“Lee
Taemin telah meninggal dunia sekitar satu setengah jam yg lalu.”
DEG!
Lee Taemin? Meninggal? Seketika tubuhmu terkujur lemas. Kau merasa kakimu tak
kuat lagi untuk menopang tubuh mungilmu. Lemas. Sesak. Sedih. Kesal. Semua
bercampur aduk hingga membentuk deraian air mata bahkan lautan air mata. Bahkan
seorang Kim Jong Woon pun tak kau pedulikan lagi saat ini. Teringat kata-kata
manisnya Hwaiting Bee! Aku akan slalu
mendukungmu^^ teringat senyum manis dari bibir tebal nan seksinya. Teringat
sentuhan halus tangan lembutnya yg mendarat di rambut indahmu. Kau ini selalu saja memotong
pembicaraanmu!-_-Teringat wajah kusutnya ketika kamu selalu membicarakan
Super Junior. Teringat pula……ah banyak sekali kenangan indahmu dengannya. Dan
itu tidak bisa dilupakan. Ya Tuhan! Kenapa harus namja itu? Kenapa harus Lee
Taemin? Kenapa bukan aku?!! Kenapa bukan akuuuuu??!!!! Sakit! Ini sakit Tuhan!
Taemin-ah! Lihat
siapa yg aku bawa sekarang! Lihat! Seorang kim jong woon. Seorang yg aku
kagumi. Aku ingin melihat kau bersanding dengan seorang jong woon, kau pasti akan
terlihat imut jika berdiri tegak disampingnya. Badanmu kan kurus sekali. Hahaha.
Aku tertawa? Benarkah? Tidak! Sungguh, aku menjerit. Aku menangis
sejadi-jadinya. Aku meronta menahan luka. Bagaimana bisa aku tertawa? Babo!!
Taemin-ah, belum sempat aku melihat senyum manismu ketika aku bersanding dengan
namja gagah ini. Belum sempat aku membalas semua kebaikanmu, dari mulai kau
menjagaku saat aku masih blm tau apa-apa sampai sekarang saat aku telah menjadi
seorang yeoja tegar. Tegar. Satu kata yg tidak menggambarkan perasaanku saat
ini. Tidak sama sekali! Cengeng. Ini lebih pas. Bagaimana bisa aku menjadi
seorang yeoja tegar ketika aku harus kehilangan semangat hidupku? Rapuh. Itu yg
skrg aku rasakan. TUHAN!!!!
“Bee,
tenang Bee tenang. Tenangkan fikiranmu! Lihat aku! Lihat mataku!” yesung oppa
mencoba menenangkanmu. Perlahan-lahan tubuh kekarnya mulai mendekap erat
tubuhmu. Hangat.
“Oppa,
dia sahabat terbaikku! Sahabat terbaik yg pernah aku kenal. Ia yg mengajarkanku
untuk menjadi seorang wanita tegar. Dia yg selalu ada disaat aku senang, sedih,
bahkan disaat aku kesepian. Dia yg paling bisa membuatku tersenyum dan tertawa
bahkan disaat aku sedang tak mood untuk itu. Dia yg selalu mengelus rambutku dgn
halus dan mencubit pipiku oppa! Tapi sekarang? Aku akan kesepian oppa. Aku akan
kesepian!!!!! Kau mengerti perasaanku kan??!!L” kamu tak kuasa
menahan tangis.
“Kau
tak perlu sedih Bee. Mulai sekarang, aku yg akan menjadi Lee Taemin-mu. Aku
berjanji.” Ujar yesung dengan secarik senyum menawan di wajah mulusnya.
“Kau
tak perlu menjadi Lee Taemin oppa. Kau ya kau. Bukan orang lain. Begitu pun
Taemin.” Katamu dgn perasaan sedih yg masih mendalam.
SREEEKK~
Sesuatu terjatuh dari gulungan selimut rumah sakit. Selimut yg semakin
mengingatkanku pada Lee Taemin. Kertas! Apa itu surat dari Lee Taemin? Kamu
segera mengambil kertas itu. Dan……
Hai Bee! Bagaimana? Apa kau senang setelah
bertemu langsung dengan Super Junior? Kuharap sih begitu^^ kau tahu? Jauh-jauh
hari aku membelikanmu tiket SuperShow
tapi aku sengaja utk tidak memberitahukannya padamu. Karna aku ingin melihat
seberapa pantang menyerahnya kau. Seberapa tegarnya kau dalam bekerja keras.
Ternyata, sekarang Bee-ku telah tumbuh dewasa ya! Telah tumbuh menjadi seorang
yeoja cantik yg tak lupa utk selalu tersenyum, selalu tegar, selalu percaya
diri dan pastinya selalu berdoa kpd Tuhan.
Soal penyakitku…....kumohon jgn marah
padaku ya. Aku sengaja merahasiakannya darimu karna aku tak mau melihat senyum
manismu berubah menjadi lekukan bibir kesedihan. Bee, sebenarnya……aku sangat
sayang padamu. Kufikir, rasa sayang ini bukan rasa sayang antara sahabat dgn
sahabatnya. Tapi antara seorang namja dgn yeoja. Kau mengerti kan?
Sebenarnya sudah lama kupendam
perasaan ini. Tapi, kau tak pernah memberiku sinyal itu. Kufikir kau tdk akan
pernah mencintaiku. Karna cintamu hanya kau persembahkan untuk Super Junior
kan? Terutama seorang Kim Jong Woon. Sakit Bee! Tapi, inilah aku. Lee Taemin yg
selalu kuat dan tegar!^^ Kurasa air mataku mulai menetes nih hehehe.
Bee, maafkan semua kesalahan sahabat
bodohmu ini ya. Sahabatmu yg selalu membuatmu repot. Dan sahabatmu yg cute
ini^^ Aku yakin kelak kita akan bertemu kembali di surge Bee.
Tiket itu……itu hadiah terakhirku
untukmu Bee. Saranghae!<3
Tubuh yg kekar itu kini mendekapmu dengan eratnya. Menenangkanmu. Kau
bisa merasakan ketenangan itu. Tak terhitung berapa liter air mata yg telah
tertumpahkan dari kedua mata indah bersemi coklatmu. ‘Lee Taemin! Jeongmal
mianhae. Surga menantimu bodoh! Aku sayang padamu.’ CLAK! Ini menjadi tetesan
air mata terakhirmu hari itu. Pelukan Yesung, membuatmu tenang dan mulai
menerima kenyataan bahwa……..Lee Taemin, namja penyemangatmu telah tiada.
-THE END-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar