Jumat, 25 Mei 2012

FanFiction - A Long Journey


Namaku adalah Kang Raesoo. Aku adalah seorang trainee di sebuah agensi besar di Seoul. Aku yakin hampir semua orang di Korea Selatan tau SM Entertainment. Ya, aku adalah trainee disana. Aku sudah menjadi trainee selama 2 tahun. Aku sangat suka sekali dengan menyanyi. Bagiku duniaku adalah musik. Tanpa suaraku aku pasti tidak bisa lolos saat audisi, gomawo oh Tuhan telah memberiku anugrah seperti ini. Selama aku jadi trainee, banyak sekali sunbaenim yang mengunjungi kami disini. Mereka seperti guru bagi kami yang setidaknya lebih menyenangkan dari pada belajar pada guru yang sebenarnya hahaha. Dan sunbae favoritku adalah Yesung sunbae tapi aku biasa memanggilnya yesung oppa. Yesung oppa punya suara dengan kualitas terbaik menurutku. Kuharap suatu saat aku bisa bernyanyi dengannya di atas panggung yang megah.
Tidak hanya itu, aku juga punya banyak sahabat disini. Dia adalah Baekhyun. Dia pun punya suara yang bagus sekali. Aah aku senang sekali punya teman yang memiliki suara seindah dia. Dia sudah seperti saudaraku. Dimana ada Baekhyun pasti ada aku begitupun sebaliknya. Ah sebaiknya sekarang aku latihan vokal dulu.
“Do..re..mi..fa..sol..la.si..do..” itu adalah warming up untuk semua trainee. Kami sudah sangat bosan dengan hal ini.
“Sunbae bisakah ajarkan kami tekhnik vokal yang lebih keren?” tanyaku pada Yesung oppa. Aku memang selalu memanggilnya sunbae bila sedang latihan seperti ini.
“tentu saja aku punya tapi itu hanya akan aku ajarkan pada orang-orang terpilih hehe ayo cepat kalian semua pemanasan dulu” ucap Yesung.
“Ya Baekhyunie! Nanti setelah latihan hari ini kita pergi makan ddokbokki yuk” ajakmu pada Baekhyun.
“kenapa makan ddokbokki? Nanti tenggorokan kita bisa sakit bila makan yang pedas Raesoo-ah. Lebih baik kita minum teh saja supaya suara kita tidak memburuk” ucapnya.
“ah kau ini yasudah kalau tidak mau menemaniku aku akan makan sendiri saja biar tenggorokanku sakit sekalian :p” ucapmu pura-pura merajuk.
“asissh kau ini keras kepala sekali. Baiklah aku temani tapi sedikit saja ya makannya” kata Baekhyun mengalah.
“baiklah kelas hari ini sudah berakhir. Aku ingatkan kalau sebulan lagi akan ada showcase jadi kalian buatlah performance sebagus mungkin agar bisa cepat debut. Jaga kesehatan kalian semua, aku tidak mau ada yang sakit. Fighting!” ucap Yesung menyemangati para trainee.
Seusai latihan ini kamu dan baekhyun buru-buru pergi mencari ddokbokki. Kamu makan banyak sekali ddokbokki malam itu. Setelah agak larut kalian kembali ke asrama untuk para trainee namun asramamu dan baekhyun berbeda jadi kalian berpisah. Kamu berjalan di lorong yang sepi untuk menuju kamarmu tiba-tiba ada yang menyentuh punddakmu.
“aissh mengagetkan saja! Ku kira setan hahaha” teriakmu.
“mana ada setan setampan aku? Hahaha dari mana saja kau jam segini baru pulang?” ucap Yesung.
“tadi aku pergi makan ddokbokki dengan Baekhyun” jawabmu.
“kenapa makan yang pedas? Nanti kalau tenggorokanmu itu sakit disaat mau showcase bagaimana? Dasar Babo! Ayo cepat masuk kamarmu dan banyak minum air putih. Katanya mau ceoat debut dan duet denganku tapi tidak berusaha keras dasar kau ini pemalas” omel yesung panjang lebar.
“baiklah omma. Kau ini sudah seperti ommaku saja. Sudah ya oppa aku mau tidur dulu. Jaljayo!” ucapmu.
Sudah 2 minggu, kalian, para trainee menyiapkan performa terbaik kalian untuk showcase nanti. Kamu akan menyanyikan lagu Behind You yang akan kamu nyanyikan dengan Baekhyun. Kalian sudah banyak berlatih untk showcase ini. Bahkan Yesung meluangkan waktunya untuk mengajari kalian berdua. Namun beberapa hari ini suaramu terasa aneh. Seperti ada yang salah dengan tenggorokanmu ini. Kamu membiarkan saja karena berpikir hanya radang biasa yang nanti juga akan hilang.
Showcase tinggal 3 hari lagi dan suaramu bukan membaik tapi malah memburuk. Akhirnya kamu memutuskan untuk pergi ke dokter.
“dok sebenarnya ada apa dengan tenggorokanku? Kenapa saat aku menyanyi terasa sakit?” tanyamu
“setelah pemeriksaan ternyata aku melihat ada sel kangker di sekitar tenggorokanmu lebih tepatnya mendekati pita suaramu. Sel ini menyebabkan adanya gangguan di pita suaramu yang akhirnya bisa membuatmu kehilangan suaramu” jawab dokter itu.
“apa? Kangker? Apa tidak ada yang bisa kau lakukan untuk menyembuhkan aku dok? Aku ini akan segera menjadi penyanyi. Mana mungkin seorang penyanyi kehilangan suaranya? Ku mohon sembuhkan aku dokter” ucapmu menahan tangis.
“hanya ada satu jalan. Sel itu harus diangkat dengan cara di operasi. Tapi tingkat keberhasilannya tidak terlalu besar dan akan membutuhkan waktu penyembuhan sekitar 3-6 bulan. Apa kau sanggup?” tanya dokter.
“selama itu kah? Baiklah aku akan memikirkannya dulu dok. Terima kasih” ucapmu.
Kamu sangat kecewa, sedih, bingung dan juga marah. Semua itu bercampur dan membuatmu semakin bingung. Kamu memikirkan bagaimana showcase nanti? Showcase ini sudah kamu nantikan dari dulu. Apa harus kau relakan showcase kali ini? Kamu terus memikirkan hal ini bahkan disaat sedang latihan.
“Raesoo-ah kau ini kenapa? Dari tadi kau banyak falset dan melamun. Ada masalah apa?” tanya baekhyun.
“baekhyun-ah sepertinya kau harus perform sendiri. Aku tidak bisa naik dan menyanyi di atas panggung. Aku tidak bisa...” ucapmu pelan dan dingin.  Baekhyun kelihatan bingung dengan sikapmu. Tiba-tiba Yesung datang. Dia memang akan melatih kalian hari ini.
“hyung-ah aku bingung dengannya dari tadi dia melamun saja seperti orang bodoh. Bahkan saat menyanyi dia banyak melakukan kesalahan. Cepatlah hyung tanyai dia sedang ada masalah apa sebenarnya gadis bodoh itu” omel Baekhyun pada Yesung.
“Raesoo-ah ada apa denganmu? Tadi Baekhyun bilang kau melamun dan banyak melakukan kesalahan, apa kau ingat kalau pertunjukan tinggal 2 hari lagi? Ayolah ceriatakan masalahmu pada kami. Aku dan baehkyun pasti akan membantumu” ucap Yesung lemah lembut.
Tiba-tiba air matamu mengalir. Kalian tidak akan  bisa membantuku, pikirmu. Aku akan terus berusaha dengan keras untuk showcase ini. Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan kali ini, teriakmu dalam hati.
“aku tidak apa-apa. Hanya agak tidak enak badan saja oppa” jawabmu berbohong.
“kalau kau tidak apa-apa lalu kenapa menangis?” tanya Baekhyun. Dia terlihat sangat khawatir denganmu.
“itu karena aku terlalu lelah dan kurang tidur. Setiap kali aku mengantuk pasti air mataku suka mengalir” ucapmu berbohong lagi.
“yasudahlah kalau memang begitu. Lebih baik sekarang kau tidak usah latihan dulu. Kembalilah ke asrama dan istirahatlah disana. Jangan kemana-mana lagi dan langsung tidur, arrasseo?” ucap Yesung penuh perhatian.
“ne gomawoyo Yesung oppa. Dan mianhe Baekhyunie sepertinya aku hanya merusak performmu nanti. Jongmal mianheyo” ucapmu pelan. Baekhyun terlihat bingung dengan perkataanmu, tapi dia hanya berpikir kalau kau sedang benar-benar mengantuk. Kamu langsung kembali ke asrama. Kamu bergegas ke kamar mandi untuk menyegarkan pikiranmu tapi justru air matamu terus mengalir.
Aku bingung apa aku harus melanjutkan showcase ini atau berhenti. Jika aku berhenti aku takut tidak akan dapat kesempatan lagi nantinya, tapi jika aku lanjut aku takut justru akan merusak perfomance Baekhyun, sahabatku. Aku tidak ingin SM mengira Baekhyun memiliki kualitas buruk padahal akulah yg salah. Aku harus bagaimana? Tanyamu dalam hati.
Setelah mandi kamu langsung tidur sesuai pesan Yesung oppa tadi. Keesokan harinya kamu bergegas menuju ruang latihan. Hari ini adalah 1 hari sebelum pertunjukan itu. Hari ini akan diadakan rehearsal di panggung. Kamu melihat panggung besar itu. Panggung dimana banyak super idol memulai karirnya. Kuharap suatu saat aku dan Baekhyun bisa debut dan menjadi sepopuler Yesung oppa. Kami harus bisa. Ya pasti Baekhyun bisa sedangkan aku harus berjuang lebih keras pastinya. Air matamu terus saja mengalir. Kamu berdiri mematung menatap kosong ke arah pangggung itu. Bahkan kamu tak sadar kalau Baekhyun memperhatikanmu dari jauh.
Pasti ada suatu hal yang buruk yang terjadi padanya, pikir Baekhyun. Dia berjalan untuk memanggilmu tapi dia tidak mendengar. Pasti dia melamun lagi.
“ya! Kau tidak mendengar ku memanggilmu dari tadi? Bisa-bisa suaraku habis hanya untuk memanggilmu.” Omel Baekhyun kesal.
“aku tidak mendengarmu memanggilku dari tadi. Paasti kau berbohong padaku! Ya kan?” godamu.
“aah sudah lama sekali aku tak melihat senyum manismu itu hahaha kau terlalu banyak murung akhir-akhir ini. Berjanjilah untuk tetap kuat selama masa trainee kita, arrasseo?” ucap Baekhyun lembut.
“ada-ada saja kau ini. Aku berjanji kita akan terus bersama-sama untuk mencapai puncak nanti.” Ucapmu.
Kalian latihan lagi dengan cukup keras hari ini. Yesung juga datang untuk memberikan kalian semangat dan motivasi. Bahkan suaramu hari ini terdengar jernih dan tidak ada masalah. Kamu jadi bertambah semangat untuk perform besok.
*Showcase*
Kamu sudah sangat siap. Kamu sudah didandani dan sudah memakai kostum. Kamu menggunakan gaun putih selutut, rambutmu di gulung tinggi ke atas dengan menyisakan beberapa helai anak rambutmu untuk menghiasi bingkai wajahmu, make-up diwajahmu tidak terlihat berlebihan. Semuanya bagus dan mempesona sekali.
Baekhyun juga sudah berisap-siap. Ia terlihat sangat gagah dengan tuxedo hitamnya. Dia terlihat sangat tampan. Selama beberapa menit kalian bertatapan. Seakan mata kalian berbicara untuk memuji satu sama lain.
“kau terlihat sangat cantik” puji Baekhyun canggung.
“kau juga tampan” jawabmu tak kalah canggung.
Untungnya yesung datang di saat seperti ini. Dia pasti datang untuk menyemangati kalian lagi.
“Kalian harus semangat ya! Jika nanti di panggung besar itu kalian merasa gugup kalian bisa mencariku di bangku depan karena aku akan terus menyemangati kalia. Kalian adalah trainee favoritku. Fighting!” ucap Yesung semangat.
Kalian berdua bersiap-siap dan melakukan check sound. Akhirnya tiba juga saat dimana kalian akan tampil. Kalian berdua terlihat sangat gugup tapi akhirnya terlihat santai kembali saat kalian bergandengan tangan menuju panggung megah itu. Kalian mulai beryanyi. Saat kalian bernyanyi seakan dunia hanya milik mu dan Baekhyun. Di akhir lagu kamu bernyanyi dengan nada yang cukup tinggi sampai akhirnya suaramu hilang. Kamu panik sekali disitu. Ingin rasanya kamu menangis. para penonton mulai terlihat membicarakanmu. kamu merasa takut sekali. Untung Baekhyun dengan segera menutupi kesalahanmu dan mengakhiri performane kalian. Setelah turun dari panggung kamu langsung pingsan. Baekhyun segera membawamu ke rumah sakit dan menelepon Yesung.
Baekhyun sangat khawatir dengan keadaanmu. Dia terduduk dengan lesu di kursi rumah sakit. 30 menit kemudian yesung datang bersamaan dengan keluarnya dokter dari ruang UGD.
“dok apa yang terjadi padanya?” tanya Baekhyun.
“dia menderita kanker di sekitar pita suaranya. Aku sudah memperingatkannya waktu itu tapi dia bilang mau operasi setelah acara showcase jadi ku menurutinya. Tapi ternyata dia memaksakan suaranya sehingga hilang. Aku bahkan tidak yakin setelah sel kanker itu diangkat apa suaranya akan kembali” kata dokter.
Baekhyun dan Yesung bertatapan. Mereka berdua khawatir sekali. Pantas saja selama latihan dia banyak murung pasti dia memanng sedang bermasalah waktu itu. Setelah mendapat persetujuan dari Lee Sooman, Raesoo segera menjalani operasi tersebut. Operasi berlangsung selama 3 jam. Setelah dokter keluar dari ruangan operasi, Baekhyun dan yesung segera menanyainya.
“dok bagaimana operasinya?” tanya Yesung.
“operasi berjalan lancar. Sel kangker sudah diangkat namun kita baru bisa mengetahui konsidi lebih lanjut bila pasien sudah sadar. Jadi sebaiknya kita menunggu dia sadar dulu baru aku akan memberitahu kalian lebih lanjut.” Ucap dokter itu.
Baekhyun dan Yesung duduk di pinggir tempat tidurmu. Akhirnya jari-jarimu bergerak sedikit dan matamu pun terbuka. Baekhyun segera memanggil dokter. Kamu bingung kenapa ada disini. Disaat kamu ingin bertanya pada yesung oppa mulutmu digerakkan namun suaramu tidak keluar. Kamu panik sekali. Yesung berusaha menenangkanmu.
“sepertinya suaranya belum bisa kembali. Tapi akan aku usahakan agar bisa kembali dengan menjalani beberapa terapi. Namun terapi itu akan memakan waktu yang cukup lama. Kira-kira 3-6 bulan” ucap dokter menjelaskan.
Kamu merasa sedih sekali karena suaramu menhilang. Ttanpa suaramu duniamu seakan runtuh. Menyanyi sudah jadi separuh jiwamu. Bagaimana mungkin seorang penyanyi tidak bisa menyanyi? Tapi kamu tidak ingin terlihat sedih karena takut baehyun dan yesung oppa ikut sedih. Kamu tidak ingin membuat mereka bersedih. kamu berusaha agar terlihat tegar di depan mereka.
*6 bulan kemudian*
Sudah 6 bulan kamu menjalani terapi untuk penyembuhan pita suaramu. Dan suaramu berangsur-angsur kembali. Ternyata selama kamu menjalani terapi Baekhyun sudah debut dan berada di sebuah boyband bernama EXO. Dia menjadi lead vocal disana. Posisi yang memang sangat cocok untuknya.
Kamu kembali menjadi trainee di SM Entertainment. Namun sebulan kemudia Lee Sooman memanggilmu.
“Annyeonghaseyo Kang Raesoo. Bagaimana kabarmu? Suaramu sudah kembali?” tanya Lee Sooman.
“Annyeonhaseyo. Ya aku sudah membaik. Bahkan aku sudah  bisa kembali bernyanyi.” Ucapmu.
“kalau begitu sudah saatnya kau untuk debut. Kau akan menjadi penyanyi solo. Bagaimana? Kau setuju?” tawar Lee Sooman.
“tentu saja aku setuju. Kamsahamnida” ucapmu.
Akhirnya kamupun debut sebagai seorang penyanyi solo. Kamu sedang berdiri di atas panggungmu. Saat di backstage tadi kamu juga melihat Baekhyun. Dia masih sahabat baikmu. Kalian berbicara sebentar. Kamu juga bertemu dengan yesung oppa. Dia mengatakan bahwa dia akan mengikuti wajib militer. Dia berjanji akan kembali 2 tahun lagi dan akan bernyanyi dalam 1 panggung denganmu dan Baekhyun. Itu janjinya. Kamu merasa senang karena sudah bisa melewati masa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar