Jumat, 25 Mei 2012

FanFiction - Last Gift

“Bagaimana dengan fans fanatikmu itu hyung? Apa dia masih sering menstalkmu setiap detik?” tanya Donghae pada Yesung.
“Fansku banyak Hae! Yg kau maksud itu siapa?”  jawab Yesungie dengan sedikit evil smirknya.
“Halaaah hyung kita ini sombong sekali ya-_-“ sindir Ryeowook.
“Stop memanggilku dgn sebutan hyung! Aku ini kan masih muda!! Malah wajahku dgn wajah dia lebih terlihat muda wajahku kan? Hahaha” dengan pedenya Yesungie bilang seperti itu sambil menunjuk  kearah sang ‘Dancing Machine’, Hyukjae. 
PLUKKK!!!! Sesuatu mendarat tepat di jidat lebarnya Yesungie.
“Aww” Yesungie kesakitan.
“Rasakan hyung! Hahahaha. Makanya jgn sembarang ngomong .” kata Hyukjae sambil tertawa puas. Semua member ikut tertawa melihat wajah pongo-nya Yesungie.
“Sudah-sudah! Jadi…..ayamku manaaaa?!!!”  cerocos Shindong. *Shindong korban iklan mie sedap nih*
“Rrrrr, Yesung-hyung! Pertanyaanku blm dijawab! Ituloh fansmu yg selalu me-mentionmu setiap detik. Siapa dia? ELF darimana?” tanya Donghae penasaran.
“Dia ELF dari Indonesia Hae, memangnya kenapa?” jawab Yesungie.
“Dia cantik^^” jawab Donghae ganjen._.
“Iyasih, menurutku juga begitu. Aishhh, aku jadi penasaran dengannya.” Jawab Yesungie lagi sambil mengerutkan bibir seksinya
Tiba-tiba pendiri SM Entertainment, Lee Soo Man datang. Dengan gagahnya Lee Soo Man duduk di kursi meeting.
“Selamat pagi semua.” sapa Lee Soo Man.
“Pagi songsaenim!” jawab semua member Super Junior.
“Ada apa saenim?” tanya sang leader, Leeteuk.
“Saya ingin memberitahukan kalian tentang SuperShow Super Junior selanjutnya.  SuperShow ke-4 akan dilaksanakan di Indonesia.” Jelas Lee Soo Man.
“Indonesia? Jakarta?” tanya sang leader lagi.
“Ya betul, apa kalian tidak keberatan?” Lee Soo Man meminta keputusan para member.
“Mengapa harus keberatan? Kami Super Junior bertugas untuk membuat para ELF di seluruh dunia bahagia, termasuk ELF Indonesia^^” jawab Siwon dengan senyum manisnya.
“Setujuuuu!!!!” semua member setuju dengan apa yg Siwon katakan.
“Eits, tapi tunggu dulu, SuperShow4 kali ini akan berlangsung selama 3 hari. Kalian tidak keberatan kan?” tanya Lee Soo Man lagi.
“Tidak songsaenim!^^” jawab semua member kompak.
          “Oke, kalian akan berangkat ke Indonesia 5bulan lagi.” jelas Lee Soo Man sambil meninggalkan ruang meeting.
Dan akhirnya, Super Show 4 Indonesia pun confirmed.
                                                      ******

-Your POV-
          “KYAAAA!!!” teriakmu histeris.
          “Ada apa Bee? Berisik sekali kau ini!-_-“ kata Taemin yang heran akan tingkah lebaymu.
          Lee Taemin adalah orang yang selama ini dekat denganmu. Orang yang telah bersama-sama denganmu dari kecil hingga kamu dewasa seperti sekarang. 
“Kau tahu? Super Junior akan konser di Indonesiaaa!!!!” jawabmu dengan kesenangan tingkat dewamu.
          “Benarkah? Apa aku harus katakan WOW?” kata Taemin sinis.
          “KAU WAJIB KATAKAN WOW!!!! INI SUPER JUNIOR LEE TAEMIN!!!! MEREKA SUPERMANKU!!” kamu mengungkapkan semua kesenanganmu. Semua bahagiamu. Semua kelebayanmu dan semuanya.
          “Mereka supermanmu, bukan supermanku.” Jawab Taemin dengan sinisnya lagi.
          “biasanya kau akan ikut histeris jika aku histeris. Kau akan ikut bahagia jika aku bahagia. Dan kau akan ikut tersenyum jika aku tersenyum. Tapi knp skrg tidak?” tanyamu heran.
          “Karna kau cantik. Aku tdk mau kau jadi lucky ELF yg bisa memeluk idolamu dgn seenaknya.” jwb Taemin. Jawaban Taemin itu semakin membuatmu heran.
          “Maksudmu?” tanyamu lagi.
          “Eh tidak, mak..maks…maksudku..ah sudahlah lupakan saja.” kata Taemin gugup sambil berlalu meninggalkanmu.
          Perkataan Taemin tadi membuatmu berfikir keras, ‘Ada apa dengannya? Apa dia sakit jiwa?’. Karna selama ini, Taemin selalu ikut bahagia jika kamu bahagia dan selalu ikut histeris jika kamu histeris.
          “Ah, kenapa aku jadi memikirkan Lee Taemin itu? Seharusnya aku memikirkan cara untuk bisa menonton SS4INA. Karna tabunganku saat ini blm terlalu cukup untuk membeli tiket termahal hihihi.” kamu mengoceh sendiri layaknya A Crazy People.
                                                            *******
“Hyung, ini kesempatanmu utk mencari tahu tentang fans fanatic mu itu. Ini kesempatan besarmu hyung! Karna kita akan show di Indonesia.” kata Ryeowook, teman sekamar Yesungie.
“Tapi, apa kau yakin dia akan menonton SS4INA?” tanya Yesungie.
“Yakin seyakin-yakinnya orang teryakin hyung. Ayolah, dia cantik loh, dan sepertinya dia juga gadis yang baik^^” Jwb wookie semangat.
“Baiklah, akan aku usahakan.” ucap Yesungie meng-iyakan.
                                                  *******
-Yesung’s POV-
          Aku membuka laptop putih bersemi abu-abuku dan mulai menekan tombol ‘power’ nya. Aku langsung mengklik icon ‘browser’ dan mengetik ‘www.twitter.com’. Kulihat daftar mentionku, dan…………YES! GADIS ITU TELAH ME-MENTIONKU! Sehingga aku tdk perlu susah-susah mencari mention-nya yg mungkin telah terkubur dgn mention dari clouds lain. Ku klik usernamenya (anggap aja username kamu ya chingu^^) dan secara tak sadar tanganku refleks mengklik kiri mouseku di bagian avatar twitter gadis itu.
          “Oh God……..beautiful!” aku terkagum-kagum bahkan air liurku hampir mengalir saat melihat foto gadis itu. *lebay amat ya mimin-_-*
          Tiba-tiba saja si ikan gila datang (baca: DONGHAE si ikan gila tapi super ganteng) dan hampir membuat jantungku copot.
          “Hai hyung! Sedang apa kau? Hehehe” tanya si ikan gila sambil nyengir. Terlihat cabai berwarna biru menyelip di gigi rapinya. *mimin korban shappire blue xD*
          “Aiisssh, kau mengagetkanku saja Hae!” ujarku agak kesal.
          “Ampun hyung. Sedang apa kau?” tanya Hae utk yg kedua kalinya.
          Belum sempat aku menjawab pertanyaan si ikan gila itu, dia sudah nyerocos duluan kayak petir nyamber.
          “Aaah I know. Hyung pasti sedang mencari info tentang fans fanatikmu itu kaaaan? Hayo ngaku hayo ngaku!”  rayu Donghae agar aku mengaku kepadanya.
          Yaaaa, mau apalagi? Dengan hati yang mentok sementok hati mimin LY pada Yesung oppa, aku pun mengaku bahwa aku memang sedang mencari info tentang ELF menarik itu. Dan huh, Donghae selaluuu saja ingin tahu._.
                                                         ******
          Kamu berusaha untuk mencari kerja kesana kemari demi SUPERSHOW 4 INDONESIA. Demi bertemu dengan Yesungie. Demi melihat langsung talenta Super Junior.  Dan semuanya demi Super Junior! Karna 5 BULAN LAGI! 5 BULAN LAGI SUPER JUNIOR AKAN KE INDONESIA!!!
          “Apa aku bisa mengumpulkan uang utk supershow selama 5 bulan?” katamu tak yakin.
          “Kau pasti bisa! Hwaiting Bee!^^ Aku akan selalu mendukungmu.”
          “Taemin? Taemin-ah, kemana kau kemarin? Kenapa kau meninggalkanku? L” kamu memeluk Taemin dengan manja utk melepas rindumu akan supportnya.
          “Mianhae Bee, kemarin aku sedang badmood hehehe.” Jawab Taemin. Tapi kamu tak yakin kalau jawaban itu berasal dari lubuk hatinya yg paling dalam. Pasti ada yg ia sembunyikan…..
          “Taemin oppa, apa kau ingin membantuku mencari kerja?” pintamu pada Taemin oppa.
          “Tentu!^^”
          Kamu mulai melamar ke beberapa perusahaan dan beberapa kali juga kamu gagal. Kamu hampir menyerah. Tapi Taemin oppa terus mensupport kamu dan akhirnya semangat kamu kembali.
          “Bodoh! Aku diterima!!!! Huraay!” teriakmu histeris.
          “Serius Bee? Ah chukkae Bee^^”  Taemin memelukmu bahagia~
          Hari ini menjadi hari yg paling bahagia karna kamu diterima di perusahaan ternama dan gajinya……ya lumayanlah untuk kumpul-kumpul.
                                                              ********
          Darah? Darah apa ini? Darah siapa? Darahku? Ah tak mungkin. Lalu darah siapa? Mengapa darah ini melekat di bajuku? Kalau iya ini darahku, kenapa melekatnya di bagian belakang bajuku? Apa iya kepala belakangku berdarah dan darahnya menetes ke bajuku? Ah tak mungkin juga. Kamu mencoba mengingat-ngingat kembali hal-hal yg kamu lakukan hari ini.
Taemin oppa! Tadi Taemin oppa memelukku kan? Mungkin saja ini darah dari hidungnya yg menetes dan melekat di bajuku. Tapi…..kenapa bisa? Selama ini Taemin oppa baik-baik saja kok. Ada apa dengannya?
Hari itu menjadi hari bahagiamu sekaligus hari penuh misteriusmu.
                                                 *******
-Taemin’s POV-
          Aigoo, aku baru saja membuat satu kesalahan besar! Kenapa tadi sore aku harus memeluk Bee? Aku yakin Bee pasti sedang penuh tanya tentang darah itu. Apa yg harus aku katakan kalau-kalau Bee menanyakannya nanti. Aahh babo!!!! Aku tidak mau menambah pikiran Bee hanya karna darah itu. Masa iya Bee harus kehilangan bahagianya hanya karna aku. Babo sekali kau ini Taemin!!!!
                                                       ********
          5 bulan kemudian………
          Hari ini tepat tanggal 25 April 2012, dan konser Super Junior tinggal 2 hari lagi. Kamu mulai mencari2 info tiket di internet.
          “Taemin, puji syukur tabunganku sudah cukup untuk tiket SuperShow^^” katamu bahagia.
          “Good job Bee! Kerja kerasmu selama ini menghasilkan buah. Ajak-ajak aku dong hiihihi”
          “Kau mau nonton juga? Gak salah? Hahaha”
          “Mau dong. Apapun, kalau itu sama Bee, aku pasti mau^^ yayaya? Sekali-kali traktir sahabatmu ini nonton konser SJ dong Bee hahaha” kata Taemin manja.
          “Ummmm, I think first wleee:p”
          “Ahh kau ini tak berubah yaa dari kecil!!” kata Taemin sambil mengelus rambut halusmu dan sesekali mencubit pipi merahmu.
          Kamu merasakan ada ‘sesuatu’ diantara kalian. KALIAN! (baca:kamu&taemin) Sesuatu yg benar-benar…………
          “KYAAA TAEMIN!!!!! :O”  kamu menjerit histeris.
          “Ada apa lagi Bee? Ngomong blm selesai juga deh -_- kebiasaan!”
          “Lihat ini!!!! Yesung oppa membalas mentionku!!!”
          “Aku pikir dia bkn membalas mentionmu. Tapi, me-mention mu Bee.”
          Hey, see you in Indonesia beautiful!^^
          “Taemin, bisa kau cubit pipiku?” pintamu dengan wajah cengo plus pongo.
          Taemin mencubit pipimu.
          “Sekali lagi!” pintamu lagi.
          Taemin mencubit pipimu lagi.
          “Sekali lagi bodooohh!!!!”
          “Grrrrrr” gerutu Taemin sambil mencubit pipimu lumayan keras. Yaaa, lumayan membuatmu terbangun dari tumpukkan tanda tanya itu.
          “Ah! Babo! Ini sakit tauukkk. Okay, aku yakin aku tak sedang bermimpi. Iya ini Yesung oppa. Yesung oppa. Terimakasih Tuhan!!! Mimpiku jadi kenyataan!!” celotehmu sambil masih tak percaya akan mention tadi.
          Tiba-tiba saja ada sesuatu mengalir dari hidung Taemin. Kau melihatnya dgn jelas. Sesuatu yg pernah kamu lihat di bajumu. Sesuatu yg masih menjadi tanda tanya di benakmu. Darah itu……
          “hey Taemin, kau kenapa?” tanyamu cemas.
          “Gwaenchana Bee, hanya kecapekan kok.” Jawab Taemin dgn seulas senyum kepedihan.
          “Ayolah taem, mengaku saja. Sebenarnya ada apa denganmu?” kamu memaksa Taemin untuk mengaku.
          BLUKK! Taemin terjatuh ke lantai dan terbujur kaku tak berdaya. Kamu panik dan segera menelfon ambulance untuk cepat datang ke alamat rumahmu.
          “Lee Taemin sudah lama mengidap kanker otak. Mungkin sudah sekitar 2tahun yang lalu. Dan kemungkinan sembuhnya sangat kecil sekali.”
          DEG! Perkataan dokter tadi membuat jantungmu berdegup kencang. Sesak. Hal ini yg kamu rasakan sekarang. Bagaimana bisa? Lee Taemin yg selama ini selalu tersenyum. Lee Taemin yg selama ini selalu mensupportmu. Lee Taemin yg selalu bisa membuatmu bahagia. Dan Lee Taemin yg segala-galanya. Bagaimana bisa ia menyembunyikan hal ini kepadaku? Taemin-ah, aku yakin kau pasti akan sembuh! Hwaiting Minnie! Tak terasa air mata yg hangat mengalir di pipi merahmu. Air mata yg semakin deras dan membasahi seprai rumah sakit.
                                                      ******
          Hari ini tepat tanggal 27 April 2012 pukul 18.00  WIB.  Itu artinya, tinggal beberapa jam lagi Super Junior siap mengguncang panggung MEIS, Ancol. Dan kamu masih setia menunggu Lee Taemin tersadar dari komanya. Bahkan tiket nonton pun kamu belum punya. Semua uang hasil kerja kerasmu kamu pakai untuk biaya rumah sakit Lee Taemin.
                                                          ******
-At MEIS-
          Terlihat kumpulan ELF sedang mengantri untuk membeli beberapa merchandise. Biru. Kini MEIS Ancol berubah menjadi lautan biru seketika.
          “Hyung, kau kenapa melamun terus daritadi? Lihat tuh! Para clouds ingin mendapat lambaian tangan darimu.” tanya Kyu pada Yesung di dalam mobil alphardnya SJ.
          “Dia pasti sedang memikirkan gadis itu.” gumam Leeteuk.
          “Hyung!” kata Hyukjae sambil mendorong badan Yesungie hingga terbentur kaca mobil.
          “Eh? Aku takut dia tdk hadir di SuperShow ini.” jawab Yesung gelisah.
          “Siapa? Gadis itu?” tanya Donghae kebingungan.
          “Iya. Bagaimana bisa aku mencarinya dari sekian ribu ELF disini? Pasti akan sangat sulit.” gumam Yesung putus asa.
          “Kau tahu namanya kan?” kini giliran shindong yg bertanya.
          “Gadis itu bernama Bee.” Jawab Yesung.
          “Lantas, kenapa kau masih bingung? Sebut saja namanya ketika kita di panggung nanti. Beres kan?” gumam Shindong dengan gayanya sebagai ‘pemecah masalah’.
          “Tapi, kemungkinan besar akan banyak ELF yg mengaku-ngaku sebagai Bee. Babo!!” cerocos Heechul.
          “Yesung-hyung kan tauk tampang gadis itu Heechul-hyung!!!-_-“ gerutu Shindong.
          “Ah ya sudahlah, kita lihat saja nanti!” tegas Yesung sedikit kesal.
                                                *******
          “Bee?” sebuah suara yg lembut terlantun dari bibir orang yg selama ini menjagamu.
          “Taemin-ah, kau sudah sadar? SyukurlahJ” dengan refleksnya tubuhmu memeluk tubuh mungil yg terbaring di kasur rumah sakit.
          “Mengapa aku disini?” tanya Taemin.
          “Kau pinsan 2 hari yg lalu. Kau koma dan baru sadar hari ini.” jelasmu detail.
          “Tanggal brp skrg?” tanya Taemin seperti teringat sesuatu.
          “27 April Taem.” Jawabmu dgn hati yg sangat berat seberat ribuan karang yg dipikul bersama tetesan air mata kesedihan.
          “Mwo?!!! 27 april?!! Ini kan jadwal SuperShow Bee!!! Kenapa kau masih disini?! Ayo cepat pergi!!” kata Taemin kepadamu.
          “Semua uangku telah ku pakai untuk biaya pengobatanmu Taem. Penjualan tiket pun mungkin sudah ditutup. Sudahlah, lupakan saja SuperShow itu. Yg terpenting skrg adalah kesembuhanmu. Cepat sembuh ya bodoh! Aku sayang sahabat terbodohku iniJ” air matamu mulai membasahi seprai rumah sakit (lagi).
          “TIDAK BEE!!! CEPAT PERGI!!! AKU BAIK-BAIK SAJA DISINI. INI MIMPI TERBESARMU!! BAGAIMANA BISA KAU MENYUDAHINYA SAMPAI DISINI?!! LANTAS HASIL CUCUR KERINGATMU SELAMA INI HANYA KAU BUANG SIA-SIA DEMI ORANG TAK BERDAYA SEPERTIKU?! APA MAKSUDMU BEE?!!! AKU INI ORANG BODOH YANG BISANYA HANYA MEMBUATMU SULIT. KENAPA KAU MASIH PEDULI KEPADAKU? BABO!!!!! CEPAT KEJAR MIMPIMUU BEE!!!” Taemin membenci dirinya. Rasanya Taemin ingin membunuh dirinya sendiri. Ingin mengubur dalam-dalam air mata Bee yg selama ini selalu tertumpahkan hanya karna namja lemah tak berdaya sepertinya.Tak terasa, air mata Taemin pun mulai mengalir.
          “Taemin!!! Stop Taemin stop! Jangan bicara seperti itu. Aku rela melakukan apapun demi kesembuhanmu. Demi kau LEE TAEMIN! Walau harus kehilangan mimpi terbesarku! Kaulah yg selalu mengajarkanku untuk menjadi seorang wanita tegar dan seorang yg tak mudah menyerah.  Mimpi sebesar apapun, tidak akan pernah tercapai jika tanpa disertai ketegaran dan rasa percaya diri. Kau tahu? Kau yang mengajarkanku semuanya Lee Taemin! KAU! Apa artinya aku tanpa seorang Lee Taemin? Mungkin sekarang aku telah rapuh jika aku tidak pernah mengenalmu. Aku sayang kau Taemin!” kini, ruangan Taemin menjadi lautan air mata. Bagaikan sebuah tragedy sinetron yg dijajaki banyak konflik, derai air mata, dan emosi yg mendalam. Ah! Tapi ini bukan sinetron! Ini nyata!
          “Aku tidak menyangka kau akan mengabaikan mimpi terbesarmu hanya karna namja lemah sepertiku Bee. Kau tahu, umurku tak lama lagi! Untuk apa kau masih berdiri tegak disini? Untuk apa?! Aku tahu luka mendalam yg kau rasakan sekarang. Aku tahu betapa besar gejolak luka yg menempel di hatimu sekarang. Aku tahu itu Bee! Sekarang, hanya tinggal menunggu waktu saja sampai sang malaikat menyabut nyawaku. Aku ini Lee Taemin yg lemah Bee. Aku lemah!” gerutu Taemin sambil terus dibanjiri air mata.
          “Mana Lee Taemin yg aku kenal? Lee Taemin yg selalu tersenyum? Lee Taemin yg kuat? Lee Taemin yg tegar? Lee Taemin yg kuat walau sebenarnya menahan luka? MANAA?!!! Bukankah kau yg selalu mengajariku untuk selalu menjadi manusia tegar. Bukankah kau yg selalu mencerminkanku sosok manusia yg kuat. Itu semua ada padamu Taemin!! Kenapa skrg semuanya hancur hanya karna satu racun ganas yg menggulitimu?!! KENAPA?!! Kau harus kuat Taemin! Taemin kau kuat taemin kau tegar, hwaiting Taemin! Kau pasti sembuhJ” gumamu dengan linangan air mata yg semakin berderai. Senyum indahmu tak mampu lagi menutupi luka batinmu yg sangat mendalam. Kau mulai lemas.
          “Bee, maukah kau membahagiakanku untuk yg terakhir kalinya?” tiba2 Taemin mengalihkan pembicaraan.
          “Aku pasti akan sangat mau! Tapi, apa maksudmu? Kenapa terakhir kali?” jawabmu heran bercampur sedih.
          “Pergilah ke SuperShow itu Bee.”
          “Tapi aku……”
          “Ini! Tiket super festival untukmu. Gunakan sebaik-baiknya. Aku mohon, pergilah!” pinta Taemin padamu.
          “Taemin-ah?” kau bertanya-tanya.
          “Sudahlah jangan banyak bicara! Aku sengaja membelikanmu jauh-jauh hari Bee. Ini surprise untukmu. Semoga kau suka ya Bee^^” kini kamu bisa melihat secarik senyum terlintas di wajah Taemin walau sebenarnya kamu tahu bahwa senyum itu hanyalah senyum penuh luka semata.
          “Taemin-ah, aku sayang padamu! Baik-baik disini yaaa, aku akan kembali 4 jam mendatang. Bye bodoh!^^” katamu sambil mencium pipi Taemin dan bergegas keluar.
******
          “Bee!” Seseorang meneriakimu dari jauh.
          “Umm, Ren? Hai!^^” kau menyapanya balik.
          “Yuk kita masuk stadium. Bentar lagi mulai loh Bee”
          “Oke.”
          Pukul 17.30 WIB. Super Junior telah siap untuk menerima teriakan-teriakan histeris para ELF. Super Junior memulai Show dengan lantunan lagu ‘Superman’.
          “Taemin-ah, mimpiku benar-benar tercapai! Hari ini aku bisa melihat Yesungie dgn jelas. Aku bisa melihat Super Junior secara langsung. Dan aku bisa merasakan kebahagiaan itu. Gomawo Lee Taemin!^^” katamu dalam hati.
          Terdengar jelas teriakan-teriakan histeris para ELF. Suasana stadium sekarang berubah menjadi seperti suasana tempat gym yg sangat panas. AC-AC pun tak mempengaruhi panasnya aksi panggung Super Junior dan aksi ELF yg gila dibuatnya.
          Rasanya aku tak tahan lagi. Aku kekurangan oksigen untuk bernafas. Oh Tuhan! Kuatkan aku. Tidak mungkin aku melewatkan moment-moment berharga ini. Tolong tuhan!!  
          “Hey, kau baik2 saja Bee?”
          Suara itu…..suara itu…..suara seorang namja tampan yg sangat aku kagumi. Yesung! Yesung? Iya yesung! God! It’s enough. I’ll die!!!!!
          “Hey! Apa kau baik2 saja Bee? Tolong jangan menatapku seperti itu. Bisa2 kau jatuh cinta padaku hehehe” yesung mencoba membuatku tersadar dari lamunanku. Tapi aku tak bisa! Yesungie, tanpa kutatap saja aku memang benar2 jatuh cinta padamu! Tiba2 sesuatu cukup basah mendarat di pipiku. DEG! Apa ini? Apa Yesung oppa menciumku? OMO!!!
          “HELLO!!!” kata Yesung oppa, kali ini cukup keras.
          “Ye…yes…yesung..o...op…oppa?” jawabmu gugup. Bagaimana tdk gugup? Org yg selama ini kamu kagumi ada di hadapanmu sekarang!!
          “Ya Bee?^^” jawab namja tampan itu.
          “Kau benar2 yesung oppa?” tanyaku sambil sesekali mencubit pipiku agar aku tahu ini mimpi atau bukan.
          “Tadi kau pinsan Bee. Cukup lama loh. Kau kekurangan oksigen ya?” tanya yesung padamu.
          “iya oppa, begitu banyak ELF yg berdorong-dorongan. Aku tdk kuat. Btw, oppa kok ada disini? Show kan masih berlangsung?” tanyamu heran.
          “hahaha Bee, show sudah selesai. Kau ini lugu sekali ya :3” kata yesung sembari mengelus rambutmu.
          “mwo??!! Jam berapa skrg?” kau teringat sesuatu. Sesuatu yg tak bernilai namun sangat berharga bagimu. Lee Taemin!
          “setengah duabelas malam Bee. Memang kenapa?” yesung balik bertanya.
          “Taemin-ah? Ohtidak Taemin?”
          “Siapa taemin? Apa dia pacarmu?” Yesung bertanya lagi.
          “Dia sahabatku oppa. Sahabat terbaikku. Baiklah oppa, akuu harus pergi skrg. Bye!” kamu bergegas dari sofa dan lgsg keluar stadium. Kali ini, pangeran ‘art of voice’ mu pun rela kau abaikan hanya demi seorang namja imut berambut almond yg sekarang sedang berusaha keras untuk melawan musuh terbesarnya. Kanker otak. Babo! Kau baru ingat dirinya sekarang.
          “Hey tunggu! Mau naik apa kau? Biar aku antar Bee.” Yesung menyusulmu keluar stadium.
          “tak usah oppa. Oppa istirahat saja, show masih 2 hari lagi. Kau tak boleh kelelahan!” kamu menolak tawaran yesung.
          “ah tak usah menolak. Ayo ikut aku Bee!” dengan terpaksa tapi bahagia kamu pun mengikuti langkah namja tampan itu.
                                                          *******
          Sesampainya di rumah sakit………
          “Jaljayo Taemin-ah!^^ kau baik-baik saja kan?” katamu sambil membuka pintu kamar rumah sakit.
          “Bee? Kau bicara dgn siapa? Tdk ada siapapun disini. Ruangan ini kosong.” Kata Yesung.
          “Taemin memang selalu menutupi dirinya dgn selimut tebal ini oppa^^ lihat saja dibalik selimut in……”
          “Mwo? Mana taemin? Kenapa ruangan ini kosong?” kamu segera keluar ruangan dan menanyakannya pada suster rumah sakit.
          “Sus, apa pasien di kamar 018 sudah pulang?” tanyamu.
          “Lee Taemin?” suster itu bertanya balik.
          “Iya sus benar.”
          “Lee Taemin telah meninggal dunia sekitar satu setengah jam yg lalu.”
          DEG! Lee Taemin? Meninggal? Seketika tubuhmu terkujur lemas. Kau merasa kakimu tak kuat lagi untuk menopang tubuh mungilmu. Lemas. Sesak. Sedih. Kesal. Semua bercampur aduk hingga membentuk deraian air mata bahkan lautan air mata. Bahkan seorang Kim Jong Woon pun tak kau pedulikan lagi saat ini. Teringat kata-kata manisnya Hwaiting Bee! Aku akan slalu mendukungmu^^ teringat senyum manis dari bibir tebal nan seksinya. Teringat sentuhan halus tangan lembutnya yg mendarat di rambut indahmu. Kau ini selalu saja memotong pembicaraanmu!-_-Teringat wajah kusutnya ketika kamu selalu membicarakan Super Junior. Teringat pula……ah banyak sekali kenangan indahmu dengannya. Dan itu tidak bisa dilupakan. Ya Tuhan! Kenapa harus namja itu? Kenapa harus Lee Taemin? Kenapa bukan aku?!! Kenapa bukan akuuuuu??!!!! Sakit! Ini sakit Tuhan!
Taemin-ah! Lihat siapa yg aku bawa sekarang! Lihat! Seorang kim jong woon. Seorang yg aku kagumi. Aku ingin melihat kau bersanding dengan seorang jong woon, kau pasti akan terlihat imut jika berdiri tegak disampingnya. Badanmu kan kurus sekali. Hahaha. Aku tertawa? Benarkah? Tidak! Sungguh, aku menjerit. Aku menangis sejadi-jadinya. Aku meronta menahan luka. Bagaimana bisa aku tertawa? Babo!! Taemin-ah, belum sempat aku melihat senyum manismu ketika aku bersanding dengan namja gagah ini. Belum sempat aku membalas semua kebaikanmu, dari mulai kau menjagaku saat aku masih blm tau apa-apa sampai sekarang saat aku telah menjadi seorang yeoja tegar. Tegar. Satu kata yg tidak menggambarkan perasaanku saat ini. Tidak sama sekali! Cengeng. Ini lebih pas. Bagaimana bisa aku menjadi seorang yeoja tegar ketika aku harus kehilangan semangat hidupku? Rapuh. Itu yg skrg aku rasakan. TUHAN!!!!
          “Bee, tenang Bee tenang. Tenangkan fikiranmu! Lihat aku! Lihat mataku!” yesung oppa mencoba menenangkanmu. Perlahan-lahan tubuh kekarnya mulai mendekap erat tubuhmu. Hangat.
          “Oppa, dia sahabat terbaikku! Sahabat terbaik yg pernah aku kenal. Ia yg mengajarkanku untuk menjadi seorang wanita tegar. Dia yg selalu ada disaat aku senang, sedih, bahkan disaat aku kesepian. Dia yg paling bisa membuatku tersenyum dan tertawa bahkan disaat aku sedang tak mood untuk itu. Dia yg selalu mengelus rambutku dgn halus dan mencubit pipiku oppa! Tapi sekarang? Aku akan kesepian oppa. Aku akan kesepian!!!!! Kau mengerti perasaanku kan??!!L” kamu tak kuasa menahan tangis.
          “Kau tak perlu sedih Bee. Mulai sekarang, aku yg akan menjadi Lee Taemin-mu. Aku berjanji.” Ujar yesung dengan secarik senyum menawan di wajah mulusnya.
          “Kau tak perlu menjadi Lee Taemin oppa. Kau ya kau. Bukan orang lain. Begitu pun Taemin.” Katamu dgn perasaan sedih yg masih mendalam.
          SREEEKK~ Sesuatu terjatuh dari gulungan selimut rumah sakit. Selimut yg semakin mengingatkanku pada Lee Taemin. Kertas! Apa itu surat dari Lee Taemin? Kamu segera mengambil kertas itu. Dan……
          Hai Bee! Bagaimana? Apa kau senang setelah bertemu langsung dengan Super Junior? Kuharap sih begitu^^ kau tahu? Jauh-jauh hari aku membelikanmu tiket  SuperShow tapi aku sengaja utk tidak memberitahukannya padamu. Karna aku ingin melihat seberapa pantang menyerahnya kau. Seberapa tegarnya kau dalam bekerja keras. Ternyata, sekarang Bee-ku telah tumbuh dewasa ya! Telah tumbuh menjadi seorang yeoja cantik yg tak lupa utk selalu tersenyum, selalu tegar, selalu percaya diri dan pastinya selalu berdoa kpd Tuhan.
          Soal penyakitku…....kumohon jgn marah padaku ya. Aku sengaja merahasiakannya darimu karna aku tak mau melihat senyum manismu berubah menjadi lekukan bibir kesedihan. Bee, sebenarnya……aku sangat sayang padamu. Kufikir, rasa sayang ini bukan rasa sayang antara sahabat dgn sahabatnya. Tapi antara seorang namja dgn yeoja. Kau mengerti kan?
          Sebenarnya sudah lama kupendam perasaan ini. Tapi, kau tak pernah memberiku sinyal itu. Kufikir kau tdk akan pernah mencintaiku. Karna cintamu hanya kau persembahkan untuk Super Junior kan? Terutama seorang Kim Jong Woon. Sakit Bee! Tapi, inilah aku. Lee Taemin yg selalu kuat dan tegar!^^ Kurasa air mataku mulai menetes nih hehehe.
          Bee, maafkan semua kesalahan sahabat bodohmu ini ya. Sahabatmu yg selalu membuatmu repot. Dan sahabatmu yg cute ini^^ Aku yakin kelak kita akan bertemu kembali di surge Bee.
          Tiket itu……itu hadiah terakhirku untukmu Bee. Saranghae!<3
          Tubuh yg kekar itu kini  mendekapmu dengan eratnya. Menenangkanmu. Kau bisa merasakan ketenangan itu. Tak terhitung berapa liter air mata yg telah tertumpahkan dari kedua mata indah bersemi coklatmu. ‘Lee Taemin! Jeongmal mianhae. Surga menantimu bodoh! Aku sayang padamu.’ CLAK! Ini menjadi tetesan air mata terakhirmu hari itu. Pelukan Yesung, membuatmu tenang dan mulai menerima kenyataan bahwa……..Lee Taemin, namja penyemangatmu telah tiada.
-THE END-
         


         
         


         

         

         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar