Jumat, 25 Mei 2012

yesung at ICH airport





























Surat dari Donghae untuk Yesung


Kim Jong Woon Hyung, bahagianya bisa merayakan ulang tahunmu yang ke-27. Hyung, yang aku cintai, aku sungguh berterimakasih pada Tuhan karena telah mengirimmu tuk disisiku menjagaku, kau sungguh2 Hyungku, Hyung aku bangga padamu….
 Kau selalu mengalah untukku, Hyung aku sungguh berterimakasih untuk hal yang satu ini, semua orang tau klo aku sekamar dengan Teuki Hyung, tp mereka tak tahu kalau kau orang dibalik ini semua yg membuatku sekamar dengan Teuki Hyung.
 Hyung, kalian para hyung harusnya berada dilantai atas, dan kau harusnya sekamar dengan Teuki hyung, aku merengek memohon padamu tuk dapat sekamar dengan Teuki Hyung, tapi tanpa debat dan perlawanan kau langsung mengiyakannya Hyung. Kau tidak marah sama sekali, Teuki Hyunglah yg protes mengapa kau mengalah karena aku, sedangkan kita smua sudah diatur sedemikian rupa dimana para Hyung dimana para Dongsaeng, tapi apa jawabanmu Hyung, “Teuki Hyung, biarlah Hae sekamar denganmu dia telah menganggapmu sama dengan ayah, biar aku yg dibawah lagipula dengan begitu aku bisa menjaga para dongsaeng yg dibawah, sudah tak perlu dimasalahkan….” Sungguh aku tidak percaya jawaban itu yg keluar dari mulutmu hyung.
Hwaaa Hyung, kalau di Dorm ta apa tuk pembagian kamar tapi waktu saat konser KRY, aku komplen, tega kau hyung menyatukan aku sekamar dengan Sumgmin Hyung, kalian smuakan kebetulan couple dan aku tanpa Hyuk harusnya aku sekamar sendiri, hyung aku memang tidak bisa tidur sendiri tapi itu bukan alasan kau jadikan aku sekamar dengan Sungmin Hyung, kau tau aku tersiksa kan, karenanya kau sering melihat kami dikamar. Ah, Hyung tapi mengapa juga kau tidur bersama kami, aku sudah cukup menderita melihat nuansa pink milik Sungmin, kenapa harus ditambah dengan sentuhanmu dan dengan santainya kau memeluk kami berdua laksana seorang RAJA yg memiliki 2 Permaisuri saat kau tidur bersama kami. Sampai akhirnya aku tahu kau ingin mengakrabkan aku dengan Min Hyung, menyuruh aku tuk menerima hal2 yg tidak kusukai, belajar tuk menerima setiap kondisi orang lain, aku tidak pernah menduga kau memikirkan itu hyung.
Hyung, kau dan Teuki hyung bagai ayah buatku, aku tahu appa menitipkanku pada Teuki hyung tuk menjagaku dan membimbingku, namun kau yg lebih sering menceramahi dan menasehati aku tuk semua hal sampai hal terkecilpun kau perhatikan. Bila kau mulai membuka suara menceramahi aku, memang ceramahmu tak sepanjang dan secerewet Teuki Hyung tapi kau hanya berkata sedikit namun begitu pedas dan tajam hyung, contohnya saat aku yg memang malas mencuci muka, kau hanya bicara, “nanti kau akan merasakan sendiri akibat dari kemalasanmu…” atau saat aku menangis dan ternyata begitu cengeng dari yg lain bahkan Hyuk, “kau ini laki-laki, jangan menangis kau terlalu sering mengeluarkan air mata..” ucapmu dengan nada tinggi. Hal yg membuat aku salut padamu hyung, kau tak pernah bertengkar dengan Teuki Hyung, saat kau dimarahi Teuki Hyung kau pasti mengalah dan hanya tersenyum, padahal aku bahkan yang lain bila dimarahi Teuki Hyung kami langsung melawannya dan dia yang mengalah. Ternyata apa yang Kangin katakan padaku tentang ini Benar.
Hyung, kau selalu mengatakan aku adalah Dongsaeng kesayanganmu, tapi saat ditanya tentang Kyu kau jawab “dia Dongsaeng kesayanganku di KRY”, Hyung semua orang bingung, bagaimana dengan nasib Wookie? Kau santai menjawab “Ryeowook dongsaeng kesayanganku karena dia sekamar denganku. Itu membuat bingung, semua kesayanganmu, lalu saat ada pertanyaan siapa yg paling menyebalkan di SUJU kau jawab, “SEMUA”… Hyung, bagaimana dengan status kesayangan itu, ah hyung kau tidak konsisten, aku bingung padamu. Kau selalu mengatakan segala hal dengan jujur tanpa kau sadari itu bisa membuat orang yg kau tanggapi terlihat aneh, misalkan saat aku kembali dari China saat hyuk menanyakan kabarku, dan aku mulai menangis sampai hyuk bingung mengapa aku menangis samapi kau datang dan berkata tanpa berdosa, “Bukankah kau kemarin ditelepn sudah menangis, mengapa kau menangis? Begitu Kau tau hyung, kita selalu dibilang aku anak papi dan kau anak mami, kita couple of children. Hyung kau tau aku sangat menyayangi appaku begitu jg kau menyayangi ommamu, kau selalu mengingatkanku tuk tidak larut dalam kesedihan saat mengingat appa, dan memintaku tuk tidak melupakan appaku.

surat dari Ryeowook untuk Yesung

Hyung, entah apa yang ingin kuungkapkan, yang pasti dikepala dan hatiku punya banyak ungkapan TERIMAKASIH untukmu Hyung…
Disetiap waktu kau selalu ada disisiku, walau kadang kau keras namun kau lebih banyak terlihat lembut dalam menjagaku,kau benar benar bagai seorang hyung untukku. Kuingat saat aku dan Kibum masih menjadi Magnae untuk kalian sebelum Kyu bergabung dengan kita, semua Hyung memanjakan kami, tapi hanya KAU Hyung, Hanya KAU yang begitu keras menuntut diriku untuk menjadi dewasa dan tidak terbuai dengan limpahan kasih sayang juga manja dari para Hyung, seolah kau mengerti akan kelemahanku itu hyung,  MANJA, tapi karena kau Hyung, karena didikanmu itu membuatku menjadi dewasa dan mandiri seperti saat ini. Disaat letih menyerang saat jadwal latihan yang terlalu padat aku selalu menrindukan keluargaku dan itu membuatku menangis, tapi kau datang BUKAN sebagai malaikat penghibur akan kesedihanku namun kau datang dengan omelan dan gertakan yang keras sambil berkata, “ini adalah resiko yang kau ambil ketika kau membuat pilihan, jalani itu terima apa adanya buktikan kalau kau kuat dan kau mampu bertanggung jawab atas pilihanmu…”

Tapi saat reward dan berbagai penghargaan kita terima, kau pasti datang dan langsung memelukku sambil berkata, “Menangislah, menangislah, kau sudah berusaha dengan keras, dan perjalanan yang kau lalui cukup panjang untuk mendapatkan penghargaan ini..”. Aku selalu merindukan itu Hyung, kata kata itu bagai penyemangat kita dalam berkarya. Namun yang tidak pernah aku lihat darimu Hyung, saat yang lain menangis karena haru dengan hasil yang kita dapat, aku tidak pernah melihatmu menitikkan air mata hyung, dalam hatiku aku bertanya “apakah hatimu terbuat dari es hyung, ketika bahagia dan Haru itu datang karena kita bisa membuktikan hasil kerja keras kita kau tidak meneteskan air mata-mu hyung, hanya terisak tanpa mengeluarkan suara, mengapa bisa…”



Kau ingat Hyung, saat ELF menyanyikan Marry U di Super Show kita yang pertama, kami semua menangis haru begitu ELF mencintai kita Hyung, tapi kau, kau hanya diam walau ada raut senang bangga dan haru diwajahmu tapi orang lain tidak melihat itu hyung, kau dingin seperti tak berpengaruh terhadap apa yang terjadi disana, sampai Teuki Hyung menanyakan itu padamu mengapa kau tidak terharu mendengarnya, namun apa yang kudengar dari jawabanmu hyung, “aku menahannya Hyung, kalau aku menangis suaraku akan parau, dan kau tau siapa yang akan bersemangat membahasnya Hyung, NETIZEN, mereka akan membahas KITA mengatakan kalau SUPER JUNIOR sama sekali tidak mempunyai kualitas dalam bernyanyi, walaupun ELF akan bersusah payah melindungi kita, namun alangkah lebih baiknya bila kita membuat ELF bangga dan tetap mencintai kita….”


Hyung, sungguh tak disangka, kau masih memikirkan itu disaat kita masih tersesak haru atas apa yang kita dapat, Kau hebat hyung, memang pantas posisi Lead Vocal untukmu. Dan andaikan ELF tau hal ini dan menyadarinya, entah berapa banyak ELF yang akan bertambah untuk mencintai dan mendukung Kita hyung, benar benar kau hebat, kau mampu menahan apa yang seharusnya kau ungkap dan keluarkan demi sesuatu yang sangat berharga yang tak pernah terpikirkan oleh yang lain.
Hyung, aku ingat saat kau iri karena yang lain memiliki hewan peliharaan, akhirnya kura –kura lah yang menjadi pilihanmu, namun adakah yang tau bagaimana itu menjadi pilihanmu?? KARENA KAU MENGALAH  DAN MENDENGARKAN KATA KATA KU Hyung. Hyung, saat kita masuk pet shop, kau tidak tahu hewan apa yang ingin kau pelihara, dan aku tak pernah menyangka kalau kau seorang pencinta binatang, namun saat kupilihkan seekor anjing dan seekor kucing kau menolaknya kau bilang ingin memelihara yang beda dengan yang orang lain pelihara, ternyata kau memilih ULAR. Saat kau memegang dan melingkarkannya ditanganmu lalu menunjukkannya padaku dan meyakinkanku kau ingin merawatnya, namun apa reaksiku,” Hyung, kalau kau membeli hewan itu, lebih baik Hyung tidur diluar bersamanya dan jangan pernah lagi masuk ke kamar, aku akan tidur sendiri..”
Kau menyerah Hyung, memahami aku yang tidak menyukai hewan bernama ULAR itu dan saat kutunjuk hamster kau bilang hewan itu tak ada bedanya denganku….
Hyung, bagaimana kau bisa menyamakan aku dengan HAMSTER….. sungguh terlalu, tapi itulah kau Hyung, kau bicara tentang apa yang kau pikirkan walau terlalu jujur dan terkadang membuat malu orang, sampai akhirnya pilihanmu jatuh pada Kura kura ‘ddangkomang’ dan kini sudah 3 ekor kura kura yang kau pelihara, dan aku harap kau tidak berniat menambahnya Hyung, kalau iya, kau akan punya profesi baru yaitu PETERNAK KURA KURA…

Hyung, aku tidak tahu mengapa kita bisa sekamar, kita sama sama pencinta dan hidup hanya untuk musik, totalitasmu pada dunia musik sangat aku kagumi hyung, kau bisa mengaransemen lagu dan mengajari pada kami, sedangkan aku, kau sangat tau aku gemar bermain piano. Beruntungnya aku sekamar denganmu hyung, di saat aku memiliki ide dan menemukan inspirasi, kau selalu menemaniku untuk begadang, bahkan kita sering menghabiskan waktu untuk membahas lagu yang kuciptakan, Love You More, kau ingat Hyung aku membuatnya dulu di China, namun semua benar benar selesai saat didalam kamar berdua denganmu. Saat aku memainkan lagu itu dihadapanmu, kau memberi masukan tentang vocal dan menyarankan siapa yang sebaiknya menyanyikan dan di part yang mana, kau sungguh hebat Hyung, mendengarnya untuk pertama kali langsung terpikirkan olehmu memilih dan memilah vocal untuk kita nyanyikan bersama, bila sudah masalah musik, diskusi kita tak kenal waktu, sampai pagi menjelang semua member bangun karena suara kita yang terus bernyanyi. Hyung aku ingin membuat lagu lagi, aku ingin mengerjakan bersamamu lagi, itu sungguh menyenangkan Hyung.
Kau tidak pernah memaksakan kehendakmu saat memberi saran, kau selalu menghormati karya orang lain, dengan sopannya saat ada yang janggal dengan apa yang kubuat, kau selalu berkata, “kau melakukannya dengan baik Wookie…. Tapi kalau aku boleh memberi masukkan, kusarankan…..”



Selalu itu yang keluar dari mulutmu hyung saat memberitahu kesalahanku, kau sungguh baik Hyung. Kau sering bilang kau bangga di SJ karena memiliki aku, tapi aku jauh lebih bangga karena SJ memilikimu, memiliki orang yang selalu peduli pada yang lain. Kau mengerti kelemahan para member, kau selalu tau apa yang harus dilakukan untuk menutupi kelemahan suara kami, dan kau akan memarahi mereka jika tak menghiraukan ucapanmu sekalipun itu Teuki dan Heechul hyung. Kau begitu memikirkan apa yang terbaik yang harus SUPER JUNIOR BERIKAN untuk penggemarnya, kau memikirkan itu dengan detail, karena setiap ada yang bertanya mengapa kau tak bersolo karir sesudah semua orang mendengar  lagumu tuk Moon, tapi apa jawabanmu, “aku lahir dari SUPER JUNIOR, karenanya aku akan selalu bersama SUPER JUNIOR…” Hyung, sungguh loyalitasmu terhadap SJ sepertinya sudah mendarah daging didalam dirimu, Hyung. Aku mengerti mengapa vokalmu selalu diurutan pertama, walau banyak orang yang bertanya mengapa bukan aku atau Kyu, yang aku ingin semua orang tahu mengapa SM memilihmu sebagai lead Vocal dan selalu menduduki peringkat pertama, bukan karena usia tapi memang karena kau pantas ada diposisi itu. Vokalku yang tinggi memerlukan teknik, sedang Kyu benar benar mengandalkan suaranya, tapi kau hyung, kau mengandalkan perasaanmu seolah kau bercerita dalam setiap lagu yang kau nyanyikan hingga membuat orang larut dalam ceritamu, itu yang tak aku ataupun Kyu miliki. Tapi karena kau, kini aku mengerti tidak selamanya bernyanyi memerlukan teknik atau mengandalkan Suara, tapi juga memerlukan rasa didalamnya dan perasaan kita yang bernyanyilah yang paling berperan dalam hal itu. Semuanya aku mengerti saat kita berdiskusi panjang untuk Love You More, aku mengerti bagaimana perasaanku saat menyanyikan itu, dan karena itu di album ketiga ada perubahan Vokal yang terjadi padaku, begitu juga Kyu. Kyu, kini dia benar benar bernyanyi dengan teknik dan rasa Hyung, tanpamu KRY mungkin tak akan pernah melaksanakan konser tunggal, mungkin KRY hanya menjadi pelengkap disetiap konser SJ, tapi karenamu, KRY bia berdiri sendiri Hyung, semua itu KARENAMU….

 Hyung, kau tau, aku sangat iri pada Sungmin hyung dan Kyu yang sudah berduet denganmu, sedangkan aku yang selalu membahas lirik dan melody denganmu, BELUM PERNAH BERDUET DENGANMU. Aku ingin menciptakan lagu untuk kita berdua hyung, aku ingin berduet denganmu, aku berdoa di album berikutnya kita bisa berduet hyung.
Ahh Hyung, andai semua orang tau, andai semua orang mengerti sisi lain yang ada padamu Hyung. Kau benar benar memperhatikan kami, kau selalu menemaniku saat Insomeku kumat, disaat aku butuh teman untuk bercerita, Kaupun selalu ada hyung. Ketika semua orang mengira hobimu yang sering masuk kamar lain itu tak sopan, mereka tidak tahu sebenarnya kau mengecek apakah mereka baik baik saja, dan dari hobi itu kau mengetahui siapa saja yang sedang mempunyai masalah. Disaat aku menulis lagu, terkadang aku tertidur diatas piano, kau yang memindahkanku dan menyelimutiku, Hyung, tanpa kau bicara aku mengetahuinya. Tidak hanya pada dongsaeng, perhatianmu merata pada para Hyung, kau selalu mangantisipasi agar kami tidak menderita penyakit lambung apalagi maag, karena tingkat stress kita saat tampil berdampak pada masalah lambung, kau selalu merengek agar aku memasakkan makanan dan kau yang membungkusnya, kau menyiapkan semua itu Hyung, semua yang mungkin KAMI LUPAKAN. Kau begitu khawatir pada Teuki hyung saat Kangin pergi, walaupun aku tahu sebenarnya kaulah yang paling sedih saat Kangin pergi, Hyung kami semua mengetahui itu, atau saat Heechul hyung bersedih karena kepergian Hankyung, seolah hanya Hankyung satu-satunya orang yang dekat dengannya, sepertinya Heechul hyung lupa kalau masih ada KAU setelah Hankyung. Kau benar benar menjadikan kami bagian dari hidupmu Hyung, Kau selalu memanjakan sang magnae, mungkin orang mengira aku akan iri, tapi Tidak.. kau sudah memberiku banyak waktu dan perhatian untukku karena kita sekamar, tapi untuk Kyu…

Saat ia mencari teman bermain games dan akan mengajarimu bermain, kau turuti. Saat Kyu ingin mencari game baru dan memintamu menemaninya kaupun menurutinya, atau saat Sungmin hyung berulang tahun kita merayakannya diatas panggung, ketika ia terkena lemparan kue, kau langsung bergegas ke backstage mengambil handuk dan memberikannya pada Sungmin hyung untuk membersihkan lemparan kue itu, hyung perhatianmu pada semua member begitu besar, hubunganmu pada semua member begitu baik, SAYANGNYA TIDAK SEMUA MENYADARI ITU HINGGA TERKADANG MEMBUAT APA YANG KAU BERIKAN MENJADI TAK BERARTI, DAN MEMBUATMU TERSISIHKAN. ANDAI SEMUA ORANG MENYADARI ITU, ANDAI ELF dan PENGEMAR MENGETAHUI SISI LAIN DARI DALAM DIRIMU HYUNG…..
Yang mereka tahu kau yang begitu misterius, kau yang aneh, kau yang kocak, kau yang memiliki suara indah, bahkan ada beberapa yang bilang kau playboy, PLAYBOY??? Mendengar itu aku ingin teriak dan tertawa kencang Hyung, bagaimana mungkin?? Apa mereka benar benar tidak mengenalmu…???
Hyung, andai mereka tau kau takut dengan yeoja, bahkan kau yang begitu menggemari Moon, ketika Moon ada, kau langsung malu dan sembunyi, BENAR AKU INGIN TERTAWA untuk yang satu itu. Apakah ada yang mendengar seorang KIM JONG WOON HYUNG  akrab dengan Yeoja selain yang ada di SM??? Sepengetahuanku TIDAK ADA…..
Hyung, takdirku sebagai anak tunggal selalu menginginkan seorang hyung atau dongsaeng yang bisa aku ajak bermain dan bercerita, intinya share tentang apapun, tapi ketika aku bertemu denganmu, aku seolah memiliki seorang Hyung. Hobi Touching-mu yang selalu dibilang menjijikkan dan aneh itu selalu kurindukan hyung. Di setiap momen dimana aku terharu dan menangis, kau pasti mencari dan memelukku. Saat kita terpisah, saat aku sibuk dengan SUJU M, aku merasakan terpisah jauh dan lama sekali membuatku ingin cepat kembali ke dorm dan bertemu denganmu. Hyung, kau senang sekali merangkul setiap orang yang ada didekatmu, namun dari semuanya akulah yang paling sering kau rangkul bahkan terkadang kau mencium pipiku, aneh dan jijik mungkin orang melihatnya tapi aku merasakan kau begitu mencintaiku hyung, kau begitu menganggapku dongsaengmu yang lain selain Jong Jin yang kau punya, dan untuk hal itu aku dan Jong Jin memiliki pendapat yang sama.

Hyung, kau tau, kita digosip-kan pisah ranjang karena kau sering menemani Heechul Hyung, mereka mengira aku pindah kamar, padahal mereka tidak tahu kalau aku memang sering berpindah kamar ya Hyung, sesering yang aku mau. Biar aku sering pindah kamar, aku tetap teman satu kamarmu hyung, namun sekarang Kyu sering sekamar dengan Heechul hyung. Hyung, kau tahu, aku jadi tahu kalau kau sering kesepian saat kita pisah kamar karena melihat wajah Sungmin hyung kini yang ditinggal Kyu, kekekeke…..
Hyung, jangan sering sering belanja ya… lihat hyung, kamar kita sudah penuh sesak karena barang barang belanjaanmu.. kura kura, baju, alat olahraga, pernak pernik, tumpukan CD komik external hardisk iPod, hyung, lama lama kamar kita bisa jadi gudang………….

Hmmm, Hyung bagaimana kalau foto foto di external hard disk mu kita jual. Pasti laris manis hyung, bagaimana tidak, dari semua foto kita dan yang dipunya member lain PASTI KOLEKSIMU yang paling LARIS hyung. Walau diantara kita memiliki banyak foto telanjang kita kita, tapi koleksimu banyak sekali foto foto polos kita saat kita sedang tidur, Hyung, jangan mengelak, dan jangan kau pikir aku tidak tahu, percuma aku sekamar denganmu hyung. Benar hyung, daripada foto foto menjijikan saat member mandi pasti koleksimu yang paling laris, karena kau menyimpan berbagai pose polos member saat tidur. Bersamamu begitu menyenangkan hyung, teramat menyenangkan, aku ingin terus sekamar denganmu hyung, aku ingin terus membuat lagu bersama denganmu hyung. DAN SATU KEINGANAN DARI ANAK TUNGGAL INI, MAUKAH KAU MENJADI HYUNGKU, HYUNG… aku bersedia berbagi dengan Joong Jin, boleh ya Hyung….

surat dari Leeteuk untuk Yesung


Kesan pertama bertemu denganmu hanya ada satu yaitu "PENDIAM", saat kau ditanya, kau selalu menjawab seperlunya, namun saat kau bernyanyi semua yang mendengar seperti terbius oleh suaramu. Dan dimasa Training aku belum  dekat denganmu, tapi saat aku tau kita satu group, aku merasa keberuntungan berpihak padaku, karena suara emasmu pasti dapat membantu group kita. Masa training adalah masa terberat kita, aku ingat ketika kau menangis karena sangat merindukan keluargamu atau ingatkah dirimu saat tubuh kita merasa letih dan sakit yang amat sangat karena jadwal latihan  yang cukup ketat, aku hampir menyerah saat itu tapi kau datang dan  mengatakan, " Hyung, kami bukan apa - apa tanpamu, bertahanlah dalam susah payah ini yang hanya sementara, nasib baik pasti akan datang dari hasil kerja keras kita, aku pastikan itu Hyung.."

 Kata kata itu sungguh  menguatkan dan memberiku semangat. Aku ingat saat dimana aku dan Kangin ingin kita satu dengan yang lain bisa dekat, kami berdua mengerjaimu  dengan memarahimu, tapi apa yang terjadi, kau datang dan mengacaukan segalanya dengan kalimat-kalimat mu dan wajahku yang serius karena memarahimu berubah menjadi tawa lebar, KAU BENAR BENAR MENGACAUKAN RENACANAKU DAN KANGIN, aku tarik pikiranku tentangmu yang kuanggap "PENDIAM".

Yesung-ah...

Apa  kau ingat saat kita mendapatkan nama panggung, kau datang padaku dan menepuk bahuku mengatakan nama itu cocok untukku, begitu juga dengan nama panggungmu, kau merasa bangga dengan nama itu karena benar benar mencerminkan kau yang sesungguhnya, bahkan aku dan manajer memilihmu sebagai Lead Vocal. Di wajahmu pun masih terlihat kebanggaan, tapi saat manajer menyuruhmu untuk menjadi sosok misterius dan tak banyak bicara alias Pendiam, wajahmu  langsung berubah 180 derajat dan itu sangat lucu, hal yang tak pernah kau duga.
Saat Kita masuk ke Dorm, kita akhirnya tau kebiasaan  masing masing, namun ulahmu yang sering masuk kamar orang tanpa permisi itu sungguh mengganggu, namun ada sesuatu yang tak pernah member lain pikirkan dari ulahmu itu. Karena ulahmu itulah kau menjadi tau apa yang terjadi dengan para member, kau begitu memperhatikan mereka termasuk aku, dan ketika kau tau masalah dan gundah yang dirasa member lain, kau datang dan menceritakannya padaku, lalu aku menghampiri mereka seolah aku tau apa yang terjadi, padahal semua itu aku tahu darimu, tanpamu mungkin aku bukan leader yang baik, yang bisa tau apa yang mereka rasakan dan karenamu yang membuat kita benar benar menjadi satu keluarga.

 Kau ingat saat kecelakaan terjadi padaku, Eunhyuk, Shindong dan Kyuhyun, kau berjanji  akan menjaga para member dan itu kau lakukan dengan baik. Dan Kau juga yang  mewakili para member menyampaikan kedukaan dan meminta bantuan doa pada  semua orang agar kami cepat kembali di Super Junior, kau selalu ada saat kami membutuhkan. saat Hyuk menangis, kau siap sedia dengan tissue, saat Shindong lapar kau akan membawanya kemanapun yang dia mau, Kau selalu menjagaku memastikan aku baik baik saja, dan kau juga tak pernah lelah menjaga Kyuhyun dimasa dia koma. Saat Kangin melakukan tabrak lari, itu sungguh  mengejutkan, tapi yang lebih mengejutkan kau mengetahuinya lebih dulu dan menceritakan semua juga memintaku untuk membujuk Kangin untuk menyerahkan diri, perhatianmu pada member melebihi aku, beruntungnya aku. Juga saat Hankyung pergi, Heechul-lah orang yang paling sedih, namun kau memintaku untuk mendekatkan Heechul dengan Siwon, aku tidak banyak bertanya mengapa, karena aku yakin kau lebih mengetahui apa dan kenapa-nya, hal itu lebih dariku.

 Yesung-ah, Aku “THE REAL LEADER FOR SUPER JUNIOR” tapi kau “THE INVISIBLE LEADER FOR SUPER JUNIOR”
setidaknya aku akan tenang dan merasa bebanku tidak terlalu berat karena adanya kau, dan saat nanti aku menyusul Kangin, aku percaya kau mampu menjaga para member lainya dengan baik

Surat dari Heechul untuk Yesung


Semua orang selalu membicarakan keanehan kita, sampai sampai golongan darah  kitapun mereka kaitkan dengan tingkah laku kita...
Bencana datang saat malam hari, ketika KEANEHAN-mu muncul saat itu, aku tidak pernah melakukan hal yang aneh saat orang tidur kecuali mengerjai mereka tapi kau, kau membelai dan menyentuhnya, aish itu sangat menggelikan juga menjijikan.
 Ada yang berbeda dari KITA, aku masih tahu sopan santun ketika masuk keruangan pasti kuketuk pintu, tapi kau.....
Tak peduli orang lain sedang apa kau langsung masuk saja ke kamarnya tanpa mengetuk pintu, bahkan kau bisa memiliki kunci kamar orang lain, KAU SUNGGUH ANEH.
 hahahahaha,  kau iri aku memiliki perliharaan tapi peliharaan yang aku miliki itu semua  orang normal memeliharanya, tapi kau memelihara yang orang aneh pelihara,  dan aku orang yang tidak pernah merasa bosan tapi kau selalu merasa bosan hingga berbuat yang tidak sewajarnya, DASAR MANUSIA ANEH.
Jong Woon, akhir akhir ini semua orang bingung dengan kedekatan kita, ternyata  mereka tidak banyak yang tahu kalau kita sudah sekat dari dulu. Han, ya, karena Han yang membuatku dekat denganmu. Semua orang tahu aku dekat dengan Han, tapi anehnya Han lebih suka kau yang menjadi tempatnya bercerita, kesal sempat ada dihatiku, tapi Han berkata, kau selalu bisa menyimpan rahasia tidak seperti Teuki dan Hyuk yang suka membongkar rahasia, apalagi aku dan Kangin... hahahahaha, Han, dia jujur sekali, itu yang membuatku sangat menyukainya.

Ternyata sosok misterius yang diberikan manajer benar benar cocok untukmu, ah Jong Woon aku kini percaya ramalanmu tepat, kau ingat saat aku menulis lirik “Believe”, kau pernah bilang dengan yakin dan percaya diri meski saat itu kita belum dekat,  “Hyung, pastinya kita akan punya karya atas diri kita sendiri Hyung, dan  kau pasti yang memberikan dorongan bagi yang lain tuk dapat berkarya lebih darimu..” aku tidak mengerti yang kau katakana, tapi saat Wookie  menulis dan membuat nada “Love You More” bahkan di album 4jib Donghae dan Hyuk juga menulis lagu, aku baru paham akan maksudmu waktu itu, Kau benar berbakat tuk meramal.
 Jong Woon, awalnya aku hanya percaya di Super Junior hanya Wookie yang penyanyi, karena kulihat kau begitu rendah diri dan selalu merasa tidak bisa bernyanyi, juga menari. dan anehnya kami semua percaya akan hal itu, namun pada saat rekaman album pertama,  terbongkarlah KEBOHONGANMU. Kau datang pertama di studio mempelajari seluruh lagu, dan saat kami tiba di studio, akhirnya kami tahu mengapa kau terpilih masuk dalam group ini. Masukanmu pada setiap lagu memberi warna tersendiri dan semua yang ada distudio heran dan terkejut akan kehebatanmu bahkan Bos SME, Song Man tersenyum puas, dan sejak saat itu kau dipercaya untuk mengurus semuanya untuk rekaman. Kau juga tahu, aku tidak berminat di musik, aku sangat berminat di drama, tapi apa yang kau bilang, “Hyung, musik dan drama itu sama, keduanya butuh suatu makna dan  penghayatan yang mendalam “.
Semua orang tahu kesedihanku saat Hankyung pergi, namun kau punya cara sendiri untuk mengikis kesedihanku. Kau selalu melihatku di kamar, Kau minta Teuki untuk  bicara denganku, kau suruh Siwon untuk bercerita bersamaku, Kau pinta Hyuk dan Hae bermain bersamaku, asal kau tahu, Hyuk sangat kaku, tapi itu semua membuatku nyaman dan terhibur. Kau juga menyuruh Kyu bermain game denganku, kau menyuruh Shindong membeli makanan favoritku dan Wookie membuatkan masakan special untukku, saat aku tak bersemangat, kau juga meminta Sungmin mengajakku berbelanja, aku tahu kau dibalik ini semua Jong Woon. Dan satu hal yang tak ku lupa, saat yang lain menyarankan ku untuk melupakan Han, kau datang dan bilang, “Hyung, jangan pernah berusaha untuk  melupakannya, tapi kenanglah dia, karena apapun yang terjadi, itu semua untuk dikenang bukan untuk dilupakan”. Kata kata itu sangat menyentuh dan membuat orang bagai tersihir dan tidak lagi menyuruhku melupakan Han.
Hankyung dulu selalu memujimu semua yang ada padamu habis dipujinya, Suaramu,  Totalitasmu, dan bagaimana kau menjadi seorang Hyung, walau dia coupleku, tapi mengapa dia selalu memujimu, Aneh dan itu membuatku cemburu. Satu perkataan terakhirnya sebelum meninggalkan SME,”mungkin orang berfikir kalau golongan darah mempengaruhi sifat seseorang, tapi sifatmu dan Yesung itu berbeda, walau Kalian berdua sama sama AB, entah mengapa kau terlihat begitu mencolok bahkan terlalu percaya diri, sedang dia tidak, dia sangat peduli dengan sekitarnya, sedangkan kau hanya tahu dirimu sendiri....”
Ternyata walau aku lebih tua darimu, tapi kau begitu dewasa, namun cemburumu kadang seperti anak kecil, kau cemburu dengan kedekatanku dengan Sulli, hahaha.. kalau kau mau aku dekat denganmu, apa kau mau menjadi gadis kecil yang manis dan memakai dress, apa kau mau??
 Dan Terakhir, kau tahu mungkin kita satu satunya AB couple yang paling menarik, aish~ aku tidak mau bilang mungkin tapi PASTI, dan aku rasa tidak ada group lain selain Super Junior yang memiliki AB Couple semenarik dan selalu dinanti selain KITA.